JCCNetwork.id- Jakarta kembali diterpa gelombang kenaikan harga cabai rawit merah. Di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, harga komoditas pedas ini kini melesat hingga Rp 120 ribu per kilogram, setelah sebelumnya sempat turun ke Rp 80 ribu sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Lonjakan harga ini tak lepas dari faktor musim hujan yang menghambat pasokan cabai dari sentra produksi. Kepala Badan Pangan Nasional mengungkapkan bahwa stok yang menipis membuat harga terus melejit. Ditambah lagi, menjelang Ramadan, kebutuhan cabai diperkirakan meningkat hingga 13,52 persen, mencapai 85,2 ribu ton pada Maret 2025.
Meski demikian, ada secercah harapan. Pemerintah memastikan bahwa lonjakan ini hanya bersifat sementara. Dalam dua hingga tiga pekan ke depan, pasokan diprediksi kembali normal, dan harga diharapkan bisa turun ke level yang lebih wajar. Namun, hingga saat itu tiba, konsumen dan pedagang tetap harus bersiap menghadapi tingginya harga cabai di pasar.