JCCNetwork.id- Presiden Prabowo Subianto menargetkan perbaikan 10 ribu gedung sekolah sepanjang tahun 2025 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa program ini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.
“Presiden Prabowo sangat menaruh perhatian yang besar terhadap pendidikan. Bahkan dari program-program hasil terbaik cepat dari Presiden Prabowo itu juga mengenai soal pendidikan, perbaikan ruang sekolah. Ada lebih dari 10 ribu sekolah yang diperbaiki tahun ini. Dari 330 ribu sekolah yang butuh diperbaiki,” katanya di Kantor PCO, Jumat (14/2/2025).
Selain infrastruktur sekolah, Hasan juga menyebut bahwa pemerintah berkomitmen terhadap pemenuhan gizi anak melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Terutama juga anak-anak sekolah. Ada pendidikan yang terintegrasi dengan kurikulum-kurikulum standar internasional,” ujarnya.
Program ini bertujuan memastikan kebutuhan nutrisi anak-anak, terutama yang masih bersekolah, terpenuhi dengan baik.
Hasan menegaskan bahwa sektor pendidikan tidak akan terdampak efisiensi anggaran karena termasuk dalam layanan publik prioritas.
“Oleh sebab itu, layanan-layanan pendidikan tidak akan dikurangi.
“Jadi kalau ada informasi bahwa misalnya layanan pendidikan ini terdampak efisiensi, itu tidak benar,” ucapnya.
Ia juga memastikan bahwa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan beasiswa kuliah tetap berlanjut tanpa pemangkasan anggaran.
“Pemerintah memastikan bahwa layanan pendidikan yang seperti apa misalnya, daya operasional perguruan tinggi itu tidak akan terdampak. KIP tidak akan terdampak. Beasiswa-beasiswa akan dilanjutkan,” tuturnya.