JCCNetwork.Id – Seorang siswa SMA berinisial RK (18) ditemukan tewas di Sungai Way Waya, Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah. Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenakan seragam sekolah lengkap dengan tas masih terikat di tubuhnya, Kamis (30/1/2025) malam. Polisi menduga korban menjadi korban pembunuhan.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengungkapkan bahwa RK merupakan warga Kampung Haji Pemanggilan, Kecamatan Anak Tuha. Penemuan jasad korban bermula dari laporan keluarga yang khawatir setelah RK tidak kunjung pulang dari sekolah hingga pukul 19.30 WIB.
“Mayat korban RK ditemukan setelah keluarga dan Polsek Padang Ratu melakukan pencarian. Sebab korban tak kunjung pulang dari sekolah hingga pukul 19.30 WIB,” ujar Andik, Minggu (2/2/2025).
Hilangnya RK pertama kali disadari keluarga ketika korban tidak memberikan kabar setelah jam pulang sekolah. Sang ibu mulai mencari keberadaan RK sekitar pukul 16.30 WIB dengan menanyakan kepada teman-teman sekolahnya. Salah satu rekan korban menyebut RK terakhir kali terlihat pulang bersama RI (18), teman satu seksekolahnya.
“Tapi saat orang tua korban mendatangi rumah RI, yang bersangkutan tidak ada di rumahnya. Dia lalu meminta bantuan Polsek Padang Ratu untuk mencari korban,” katanya.
Ketika keluarga mendatangi rumah RI untuk mencari informasi, RI tidak ditemukan di rumahnya. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Ratu dan meminta bantuan dalam pencarian.
Setelah pencarian dilakukan oleh pihak keluarga, warga, dan aparat kepolisian, jasad RK akhirnya ditemukan di Sungai Way Waya dalam kondisi tak bernyawa. Dugaan sementara, korban mengalami tindak kekerasan sebelum ditemukan meninggal dunia.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kematian korban. Dugaan pembunuhan menguat setelah keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Kapolres Lampung Tengah menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut kasus ini hingga tuntas.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait peristiwa tersebut untuk segera melapor guna mempercepat proses penyelidikan. Sementara itu, keluarga korban berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat dihukum sesuai hukum yang berlaku.