JCCNetwork.Id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa Indonesia adalah negara besar, sehingga pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilakukan secara bertahap. Hal ini disampaikan Pratikno sebagai respons atas keluhan dari beberapa wilayah yang belum melaksanakan program tersebut.
“Ya memang begitulah, kita kan negara besar ya. Ini semua kan juga bagian dari prototyping (purwarupa atau contoh) untuk menentukan mana yang model yang tepat, tidak bisa dilakukan semuanya, tentu saja ini bertahap,” terang Pratikno.
Lebih lanjut, Pratikno menjelaskan bahwa kewenangan Kementerian Koordinator PMK dalam program ini adalah menentukan penerima manfaat, seperti siswa sekolah. Sementara itu, pelaksanaan program berada di bawah Badan Gizi Nasional.
Dalam kunjungannya ke Sekolah Luar Biasa (SLB) B dan C Cahaya Jaya, Jakarta Utara, Pratikno meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di sekolah tersebut. Ia menyebut program MBG sebagai tradisi baru dalam membiasakan pola makan sehat di kalangan anak-anak, terutama yang membutuhkan perhatian khusus.
Program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia seiring dengan proses bertahap yang tengah dilakukan. Pemerintah terus mengevaluasi pelaksanaannya untuk memastikan program ini tepat sasaran dan berdampak positif bagi generasi penerus bangsa.