Setelah Video Viral, Bos Roti Jakarta Timur Akhirnya Dicokok Polisi

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

Wasiat Terakhir Nurul Qomar

Ayah Baim Wong Wafat

JCCNetwork.id- George Sugama Halim, putra pemilik bisnis roti ternama di Jakarta Timur yang diduga menganiaya karyawannya, Dwi, berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian. Penangkapan dilakukan pada Minggu (15/12/2024) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat.

Penangkapan tersebut dipimpin oleh tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dalam mengejar pelaku.

- Advertisement -

“Tim gabungan unit 1 dan 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum PMJ, bersama Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur melakukan pengejaran terhadap target,” kata Wira dalam.keterangan tertulis, Senin (16/12/2024).

Proses penangkapan George berlangsung dramatis. Petugas mengetuk pintu kamar hotel berkali-kali sebelum akhirnya dibuka. Saat pintu terbuka, George ditemukan dalam kondisi baru bangun tidur. Di dalam kamar, terdapat seorang pria lain yang diduga teman pelaku. Meskipun begitu, penangkapan berjalan tanpa perlawanan. Pelaku langsung digiring oleh petugas untuk mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

“Selanjutnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Rovan.

- Advertisement -

Kasus ini mencuat setelah sebuah video viral diunggah oleh akun media sosial X bernama @OmJ_JeNggot. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang diduga George, melakukan penganiayaan terhadap seorang karyawan toko roti. Penganiayaan itu termasuk tindakan brutal seperti memukul korban hingga berdarah dan melempar kursi ke arahnya.

“Seorang Bos Roti di Jakarta Timur Menganiaya Pegawai hingga Berdarah bahkan Bos tersebut sampe melempar pegawainya dengan Kursi,” tulis akun tersebut.

Unggahan tersebut juga menyebut bahwa kejadian itu telah berlangsung dua bulan lalu, namun pelaku belum tersentuh hukum meskipun korban telah melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.

Penangkapan George disambut baik oleh masyarakat, khususnya warganet yang sebelumnya mengecam keras lambannya penegakan hukum terhadap kasus ini. Banyak yang berharap agar proses hukum terhadap pelaku berjalan transparan dan memberikan keadilan bagi korban.

Hingga berita ini diturunkan, penyidik masih terus mendalami kasus ini untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan dan memastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Ada Pihak Yang Ingin Mengganggu Polri Untuk Mengganggu Pemerintahan Prabowo

JCCNetwork.id  - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) harus tetap melakukan perubahan dan perbaikan agar lebih baik serta dapat memberikan pelayanan terbaik. Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER