Presiden Prabowo dalam menempatkan figur-figur kunci di posisi strategis demi mencapai reformasi dalam tubuh Polri.

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id- Di Istana Negara, Jakarta, pada hari Selasa, 5 November 2024, Presiden Prabowo Subianto melakukan serangkaian pengangkatan penting yang akan mempengaruhi arah kebijakan kepolisian di Indonesia. Dalam momen bersejarah ini, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperkuat institusi kepolisian dengan mengangkat pimpinan dan anggota baru Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk periode 2024-2028.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, diangkat sebagai ketua merangkap anggota, sedangkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mendapatkan posisi sebagai wakil ketua sekaligus anggota. Langkah ini, diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 80/M/2024, mencerminkan strategi Presiden Prabowo dalam menempatkan figur-figur kunci di posisi strategis demi mencapai reformasi dalam tubuh Polri.

- Advertisement -

Dalam kesempatan tersebut, Budi Gunawan mengungkapkan komposisi baru Kompolnas yang terdiri dari sembilan anggota. Selain dirinya dan Tito Karnavian, tujuh anggota lainnya yang terpilih adalah Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas; Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo; Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Ida Oetari Poernamasasih; Dr. Supardi Hamid; Gufron; Muhammad Choirul Anam; dan Dr. Yusuf. Budi menjelaskan bahwa komposisi ini terdiri dari tiga unsur pemerintah, tiga pakar kepolisian, dan tiga tokoh masyarakat, menunjukkan keterwakilan yang seimbang dan beragam.

“Kami bersembilan, sesuai ketentuan tiga itu dari unsur pemerintah, tiga pakar kepolisian, tiga tokoh masyarakat,” kata Budi Gunawan.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa para pemimpin baru Kompolnas menyadari tantangan besar di depan mereka, terutama dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.

- Advertisement -

Namun, pengangkatan ini tidak hanya berhenti pada Kompolnas. Dalam rangka memperkuat lembaga negara lainnya, Prabowo juga mengesahkan pengangkatan Iffa Rosita sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Keppres Nomor 108/P/2024. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa proses pemilihan umum di masa mendatang dapat berlangsung secara adil dan transparan.

Lebih jauh, Presiden Prabowo juga mengangkat wakil ketua dan anggota Dewan Ekonomi Nasional sesuai dengan Keppres RI Nomor 150/P/2024. Dalam konteks pembangunan infrastruktur dan perekonomian, Prabowo menegaskan pentingnya integrasi antara ekonomi dan kebijakan publik. Salah satu langkah signifikan yang dilakukan adalah pengangkatan Basuki Hadimuljono sebagai kepala Otorita Ibu Kota Nusantara berdasarkan Keppres Nomor 151/P/2024. Penunjukan ini merupakan langkah awal dalam membangun Ibu Kota baru yang diharapkan menjadi simbol kemajuan dan keberlanjutan bagi Indonesia.

Dengan pengangkatan ini, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen untuk membawa reformasi yang lebih besar dalam pemerintahan dan institusi kepolisian. Harapannya, dengan pimpinan dan anggota baru Kompolnas yang berkompeten dan berpengalaman, institusi ini dapat berfungsi lebih baik dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas dan pengendali, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum. Keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan juga menjadi harapan baru dalam era kepemimpinan yang lebih terbuka dan akuntabel.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Koordinator MPTI Desak Polri Usut Tuntas Kelalaian Danone Indonesia dalam Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

JCCNetwork.id- Koordinator Koalisi Masyarakat Penggiat Transportasi Indonesia (MPTI), Tunjung Utomo, mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk segera mengusut tuntas insiden kecelakaan maut di Gerbang...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER