JCCNetwork.id- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja perdana ke Merauke, Provinsi Papua Selatan, dalam rangkaian program 100 hari kerja pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden hasil pemilihan tahun 2024. Dalam kunjungan ini, ia ingin melihat secara langsung implementasi Program Strategis Nasional (PSN) di bidang ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat setempat, mengingat daerah ini memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan nasional.
Setibanya di Base Ops Lanud J.A. Dimara pada Minggu pagi pukul 06.30 WIT, Presiden Prabowo disambut dengan hangat oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Danrem 174/ATW, serta Penjabat Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi. Menggunakan pesawat VVIP Kepresidenan, kedatangan Presiden menunjukkan komitmen serius pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah timur Indonesia.
Agenda pertama kunjungan Presiden adalah meninjau Kampung Telaga Sari di Distrik Kurik. Dengan menggunakan helikopter, Prabowo berangkat menuju lokasi tersebut didampingi oleh Rudy Sufahriadi, Sekda Papua Selatan Maddaremmeng, serta sejumlah pejabat penting lainnya. Kampung Telaga Sari dipilih sebagai salah satu fokus kunjungan karena menjadi pusat dari PSN ketahanan pangan yang dikembangkan pemerintah untuk menciptakan sistem produksi pangan yang tangguh dan berkelanjutan.
Di Telaga Sari, Prabowo tidak hanya sekadar melihat lahan pertanian dan program ketahanan pangan yang tengah dijalankan, tetapi juga mendengarkan langsung paparan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Menteri Pertanian menjelaskan secara rinci bagaimana program ini dapat memperkuat sektor pertanian di Papua Selatan serta mengoptimalkan hasil produksi pangan untuk kebutuhan nasional. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga Kampung Telaga Sari, mendengarkan aspirasi mereka, serta memberikan dorongan agar masyarakat terlibat aktif dalam upaya pemerintah menciptakan ketahanan pangan.
Setelah dari Telaga Sari, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Kampung Wogikel, yang terletak di Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke. Menggunakan helikopter, ia ingin memastikan bahwa program ketahanan pangan di sana berjalan sesuai dengan rencana dan dapat menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan nasional. Di Wanam, Prabowo melihat langsung bagaimana masyarakat setempat berperan dalam kegiatan pertanian dan berusaha memberdayakan lahan pertanian mereka demi mendukung ketahanan pangan Indonesia.
Tidak hanya sekadar kunjungan formal, Prabowo turut menekankan pentingnya program ini bagi keberlanjutan ekonomi masyarakat lokal. Ia berharap, ke depannya, Merauke mampu menjadi pusat produksi pangan yang kuat dan dapat memenuhi kebutuhan domestik serta pasar global. Kunjungan ini juga diiringi dengan arahan untuk memastikan infrastruktur pendukung seperti irigasi dan fasilitas pertanian lainnya dapat terus dikembangkan sehingga produktivitas lahan dapat meningkat.
Usai melakukan kunjungan di dua kampung tersebut, Prabowo kembali ke Base Ops Lanud J.A. Dimara dan langsung bertolak kembali ke Jakarta. Turut mendampingi Prabowo dalam kunjungan ini adalah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta sejumlah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait yang memiliki tanggung jawab dalam pengawasan dan pelaksanaan program di lapangan.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari misi Presiden Prabowo untuk mempercepat pengembangan daerah tertinggal dan memastikan bahwa Papua Selatan mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.