Google Maps Tambah Fitur Lapor Insiden dan Navigasi Parkir

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id- Google Maps memperkenalkan dua fitur inovatif untuk mempermudah penggunanya dalam navigasi dan parkir. Salah satunya adalah kemampuan untuk melaporkan insiden lalu lintas langsung melalui aplikasi, memungkinkan pengguna lain untuk memantau situasi jalan yang akan mereka lewati.

Dengan mengklik ikon pelaporan yang terletak di sudut kanan bawah layar, pengguna dapat dengan cepat melaporkan penutupan jalan atau kecelakaan yang mereka temui.

- Advertisement -

“Google Maps memudahkan pelaporan insiden dan informasi berguna, seperti konstruksi terdekat, penutupan jalur, objek, dan kehadiran polisi,” kata Google dalam keterangan resmi, Kamis (1/8/2024).

Fitur kedua yang ditambahkan adalah navigasi yang lebih detail, menunjukkan jalan masuk dan lokasi parkir terdekat di tujuan pengguna.

Ketika pengguna mendekati lokasi, Google Maps secara otomatis akan memberi arahan menuju jalan masuk dan menunjukkan tempat parkir yang tersedia.

- Advertisement -

Ini sangat berguna terutama saat mengunjungi tempat yang tidak dikenal pada malam hari, memberikan rasa aman dan kenyamanan ekstra.

“Ini bisa sangat membantu jika Anda pergi ke tempat yang tidak dikenal saat gelap atau larut malam,” tulis Google.

Dalam keterangan resmi, Google menyatakan bahwa fitur baru ini juga akan tersedia global untuk perangkat Android, iOS, serta integrasi dengan Android Auto dan Apple CarPlay dalam beberapa minggu ke depan.

Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan Google Maps, tidak hanya sebagai alat navigasi, tetapi juga sebagai sumber informasi terkini tentang kondisi lalu lintas dan parkir.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

81,5% Warga Sultra Puas Kinerja 100 Hari Gubernur

JCCNetwork.id- Lembaga survei nasional Charta Politika Indonesia merilis hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka dan...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER