JCCNetwork.id – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menekankan tak tinggal diam atas penderitaan kemanusiaan khususnya di Palestina maupun di belahan dunia lainnya.
Hal itu ia Harris sampaikan saat bertemu kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu.
Usai pertemuannya itu, Harris mengatakan bahwa tragedi kemanusiaan di Gaza selama beberapa bulan terakhir merupakan peristiwa yang “menghancurkan“.
Pasalnya, banyak warga sipil yang tak bersalah kehilangan nyawa dalam setiap tragedi konflik.
Akibat hal itu, kelaparan hingga putus asa serta berusaha menyelamatkan diri dengan mengungsi berulang kali.
“Kita tidak boleh membiarkan diri kita mati rasa atas penderitaan ini, dan saya tidak akan diam,” kata Kamala Harris usai bertemu Netanyahu di Washington, Kamis (25/7/2024).
Kamala Harris Klaim Korban di Gaza Rasio Korban Rendah
Selain itu, ia mengklaim perang di Gaza merupakan sejarah perang perkotaan yang paling rendah rasio korban prajurit hingga warga sipilnya.
Padahal, sudah lebih dari 38.800 warga Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak tewas dan 89.400 lainnya mengalami luka-luka.