JCCNetwork.id- Petenis nomor satu dunia Jannik Sinner memastikan tempatnya di final turnamen lapangan rumput Halle, Jerman, setelah mengalahkan Zhang Zhizhen dari China dengan skor 6-4, 7-6 (7-3) dalam pertandingan semifinal yang sengit pada Sabtu. Ini adalah pencapaian besar bagi Sinner, yang mengamankan tiket final lapangan rumput pertamanya sepanjang kariernya.
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, Sinner harus bekerja keras untuk mengalahkan Zhang. Set pertama dimenangkan Sinner dengan 6-4, tetapi set kedua menjadi lebih menegangkan ketika Sinner harus menyelamatkan satu set point. Pada tiebreak, Sinner berhasil tampil dominan dan memenangi set tersebut dengan skor 7-3, mengamankan kemenangannya dan melaju ke final.
Sinner, juara Australia Terbuka tahun ini, memperpanjang rekornya menjadi 37 kemenangan dan hanya 3 kekalahan sepanjang tahun 2024. Sebelumnya, pencapaian terbaiknya di lapangan rumput adalah mencapai semifinal Wimbledon tahun lalu, di mana ia kalah dari Novak Djokovic dalam dua set langsung.
Di sisi lain, perjalanan mengesankan Zhang Zhizhen di Halle harus berakhir di semifinal. Meskipun kalah dari Sinner, petenis China ini telah mencetak sejarah dengan menjadi pemain China pertama yang mencapai semifinal turnamen lapangan rumput tingkat tur di era Terbuka. Dalam perjalanannya menuju semifinal, Zhang mengalahkan petenis Amerika Christopher Eubanks dengan skor 6-4, 4-6, 7-5, dengan penampilan yang luar biasa saat membalikkan keadaan di set ketiga setelah tertinggal 2-5.
Pencapaian Zhang ini tidak hanya menambah prestasi dalam kariernya tetapi juga membawanya naik sembilan peringkat ke posisi 33 dalam PIF ATP Live Rankings. Pencapaian ini memberikan dorongan besar menjelang penampilannya di Grand Slam Wimbledon, di mana ia siap untuk membuat gebrakan lebih lanjut.
Pada final nanti, Sinner akan menghadapi unggulan kelima Hubert Hurkacz, yang berhasil mengalahkan juara Olimpiade Alexander Zverev dengan skor 7-6 (7-2), 6-4. Pertemuan ini menjanjikan pertarungan sengit, karena kedua petenis akan berjuang keras untuk meraih gelar juara di Halle.