JCCNetwork.id – Shin Tae-yong tunjukan rasa kesal dan tidak terima atas keputusan wasit Francois Letexier asal Prancis dalam duel perebutan tiket terakhir Olimpiade Paris 2024.
Pelatih Timnas Indonesia itu menganggap keputusan wasit tersebut sangat tidak adil dan merugikan garuda muda.
Sehingga pertandingan Timnas Indonesia vs Guinea yang berlangsung di Clairefontaine, Prancis pada Kamis (9/5) itu berakhir dengan hasil skor 1-0.
Satu-satunya gol tersebut diciptakan melalui tendangan penalti oleh Ilaix Moriba.
Selain itu, wasit juga memberi hadiah penalti kedua untuk Guinea, namun beruntungnya tendangan pemain Guinea itu masih bisa diselamatkan kiper Ernando Ari.
“Pertandingan terakhir memang benar-benar pemain bekerja keras. Sangat kerja maksimal, tapi dengan adanya keputusan yang tidak adil dari wasit itu yang saya tidak bisa terima,” kata Shin Tae-yong dalam keterangannya yang dikutip JCCNetwork.id, Sabtu (11/5).
Rasa kecewa juru taktik asal Korsel itu ia sampaikan saat tiba dari Prancis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta hari ini.
Dalam keterangannya, Coach Shin mengaku menyaksikan tayangan ulang pertandingan itu dan memastikan keputusan wasit memang salah.
“Beberapa kali saya memutar video pertandingan tapi tetap juga ada kesalahan dari wasit. Itu yang sangat disayangkan,” ucap STY dengan ekspresi kesal.
“Apa yang saya rasakan ini pasti juga dirasakan oleh fans (penggemar) sepak bola Indonesia. Perasaan yang sama (kecewa karena wasit salah mengambil keputusan),” tambahnya.
Terlepas dari itu semua, sejatinya para punggawa Timnas Garuda Muda sudah berjuang maksimal dalam memperebutkan tiket terakhir Olimpiade Paris 2024.
Meski gagal melaju ke Olimpiade Paris, rakyat Indonesia mengapresiasi dan berterima kasih atas semangat juang tanpa lelah yang ditunjukkan para punggawa garuda selama bertanding.