JCCNetwork.id- Sebuah tragedi mengguncang Lapang Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, saat seorang siswi berusia 16 tahun bernama Kayla Nur Syifa tiba-tiba jatuh pingsan saat mengikuti tes lari dalam seleksi Paskibraka.
Kayla, seorang siswi kelas X di SMAN 1 Cisaat ini, meninggalkan dunia ini setelah berjuang di lapangan.
Suasana panik peserta seleksi Paskibraka saat Kayla tiba-tiba kehilangan kesadaran setelah duduk dan menyelonjorkan kakinya. Meskipun upaya pertolongan medis segera dilakukan, namun nyawa Kayla tak dapat tertolong. Kondisi semakin memburuk ketika dua peserta lainnya juga mengalami pingsan, diduga karena kelelahan.
“Dia sempat duduk dulu lalu selonjorin lurusin kaki tiba-tiba pingsan. Lalu ada petugas medis, kasih minum dadanya di usap-usap biar sadar,” ungkap salah seorang saksi yang enggan disebut namanya, Sabtu (20/4/2024), dikutip.
Indra Hendriyana, pelatih Paskibraka di Khaila, menggambarkan Kayla sebagai sosok yang atraktif dan energik, aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya.
Tragedi ini menjadi sebuah cerminan bagi pentingnya perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan peserta dalam setiap kegiatan, terutama dalam konteks seleksi yang membutuhkan kondisi fisik yang prima.