JCCNetwork.id-Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua DPR Puan Maharani melakukan pertemuan di Gedung DPR, Kamis, (26/01). Isi pembicaraan mereka menjadi sorotan, terutama dengan spekulasi mengenai Menteri Keuangan yang dikabarkan siap meninggalkan kabinet. Puan Maharani, yang memiliki jabatan penting di DPR, adalah putri dari mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri, menambah daya tarik pada spekulasi tersebut.
Sri Mulyani secara resmi menyatakan bahwa pertemuan tersebut berkaitan dengan konsultasi pergantian dewan pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Pergantian ini disebut melibatkan unsur profesional dan perlu koordinasi dengan pihak terkait sesuai mandat Undang-Undang Cipta Kerja mengenai Lembaga Investasi Pemerintah.
Presiden Joko Widodo memberikan dua usulan nama untuk proses selanjutnya, namun tanpa keterangan lebih lanjut mengenai identitas kedua calon tersebut.
LPI sendiri didirikan untuk memperkuat pembiayaan pembangunan nasional, dikelola secara korporatif dan profesional. Harapannya, dengan optimalisasi lembaga dan kehadiran anggota dewan pengawas yang kompeten, urusan pendanaan dapat dilakukan sesuai aturan dan transparan, serta mencegah terjadinya tindak korupsi.
Dewan pengawas yang sedang disusun akan memiliki tugas melakukan seleksi dan pengangkatan dewan direktur yang bertanggung jawab atas operasionalisasi LPI. Dewan pengawas juga akan menyusun pengaturan dasar-dasar pengelolaan LPI sebagai landasan bagi kegiatan operasional lembaga tersebut.
Meskipun masih banyak yang menggali informasi mengenai pembicaraan dan isu lain yang dibahas oleh keduanya, tidak ada indikasi bahwa pembicaraan lain muncul dalam pertemuan tersebut.
Kehadiran Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara yang mendampingi Sri Mulyani, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta Sekjen Kemenkeu, memberikan tambahan dukungan pada pertemuan tersebut. Puan Maharani sendiri didampingi oleh Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdulah dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie Othniel F. P.