JCCNetwork.id – Praktisi sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung akhirnya mengalah dan meminta maaf atas dugaan cacian dan penghinaan kepada Presiden Jokowi.
Rocky menyampaikan permintaan maaf tersebut sebab dari pernyataanya menimbulkan perselisihan dan polemik ditengah masyarakat tanpa arah yang jelas.
“Saya minta maaf, keadaan hari ini yang menyebabkan perselisihan berlanjut tanpa arah. Kritik saya terhadap Presiden Jokowi, saya biasa lakukan dimana-dimana. Saya tidak menghina Jokowi sebagai individu. Saya kira Jokowi mengerti, makanya tidak melaporkan saya,” kata Rocky Gerung,” kata Rocky Gerung dalam konferensi persnya hari ini, Jumat (4/8).
Dikesempatan yang sama, Rocky enggan berkomentar lebih lanjut soal adanya pihak-pihak yang sudah melaporkan dirinya ke polisi buntut kritiknya yang dinilai mencaci dan menghina Presiden Jokowi.
Meski begitu, Rocky tetap mengatakan bahwa persaingan pemikiran dalam dunia demokrasi seperti Indonesia tentu diperbolehkan.
“Kita di sini belum sampe di situ, belum membedakan mana kritik publik mana dendam pribadi,” tuturnya.
Seperti diketahui, beberapa hari ini publik dikagetkan dengan pernyataan Rocky Gerung yang diduga mencaci dan menghinakan Jokowi pada acara konsolidasi akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh di Bekasi pada 29 Juli 2023 lalu.
Alhasil, kata yang dolontarkan Rocky bahwa Jokowi “Bajingan Tol*ol” pun tak diambil baik dan dilaporkan ke pihak kepolisian oleh berbagai pihak termasuk pendukung Jokowi.