JCCNetwork.id – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang dengan santai menyikapi dugaan cacian yang di lontarkan Rocky Gerung beberapa hari lalu.
Pernyataan Rocky Gerung itu lontarkan saat menghadiri konsolidasi akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh di Bekasi pada 29 Juli 2023 lalu.
Habib mengaku bahwa langkah yang di ambil Jokowi sudah tepat. Bahkan, Jokowi unggul skor jika dianalogikan dalam suatu pertandingan.
“Saya kita respons Presiden membuat Rocky Gerung dipecundangi. Skornya 0:10. Artinya Rocky kalah telak,” kata Habib Syakur dalam keterangannya yang dikutip JCCNetwork.id, Jumat (4/8).
Meski Jokowi memiliki kemampuan untuk menggelakan segala instrumen dan kekuasaan yang dimiliki, namun sejauh ini kata Habib hal tersebut tidak dilakukan sama sekali.
Disinilah lanjut Habib, arif dan bijaksana Jokowi diperlihatkan dan menjadi pelajaran bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai seorang pemimpin.
“Artinya, yang mulia Presiden Jokowi sudah sangat arif dan bijaksana, walau kalau pun mau Presiden sangat bisa melaporkan Rocky,” ucapnya.
Walaupun begitu, ulama besar asal Malang Raya tersebut turut menyayangkan apa yang disampaikan Rocky Gerung. Pasalnya, pernyataan Rocky itu sangat tidak representatif sebagai akademisi dan juga pemikir.
“Apa yang diucapkan Rocky terhadap konteks itu, tentu sangat tidak representatif dalam kapasitanya sebagai akademisu dan pemikir. Saya kira lebih mirip buzzer,” terangnya menegaskan.
Merespon dugaan cacian dan penghinaan Rocky, Jokowi pun menanggapinya dengan santai. Menurut Jokowi, hal tersebut hanyalah perkara atau peristiwa kecil saja, dan lebih memilik menuntaskan pekerjaan negara.
“Itu hal-hal kecil lah. Saya kerja saja,” ucap Jokowi.