JCCNetwork.id- Ratusan orang dari Majelis Adat Dayak Nasional, yang dipimpin oleh Yakobus menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Agustus 2023.
Aksi ini sebagai tanggapan atas pernyataan Rocky Gerung, seorang pengamat politik, yang diduga menghina Presiden Joko Widodo dalam unggahan video YouTube Refly Harun dengan judul “NGERI ROCKY SEBUT JKW MEMIKIRKAN NASIB SENDIRI!”
Masyarakat Adat Dayak mengecam pernyataan Rocky Gerung yang dianggap melanggar tatanan Adat dan kearifan lokal mereka. Mereka meminta kepada Kapolri untuk menangkap dan memproses Rocky Gerung sesuai hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Bahasanya Rocky Gerung selama ini propokativ dan pemecah belah persatuan dan kesatuan NKRI,” ujar Yakobus, pimpinan massa aksi.
Dalam aksi ini massa tampak membawa sejumlah poster bertuliskan: tangkap dan adili Rocky Gerung, tangkap dan adili provokator Rocky Gerung, dan menghina kepala negara sama saja menghina rakyat Indonesia, Indonesia beradat tidak seperti anda Rocky Gerung.
Selain itu, massa dari Majelis Adat Dayak Nasional juga menyampaikan lima pernyataan sikap mereka sebagai berikut:
1. Meminta kepada Bapak Kapolri untuk menangkap dan memproses Rocky Gerung yang telah membuat pernyataan provokasi serta ujaran kebencian sehingga menimbulkan keresahan dan kegaduhan di tengah masyarakat. Serta berpotensi memecah belah sesama anak bangsa, sesuai hukum dan perturan perundang-undangan yang berlaku di NKRI.
2. Meminta kepada pemangku Adat Dayak khususnya Kalimantan Tengah untuk menuntut secara adat Rocky Gerung yang telah merendahkan, mencaci maki, menghina Presiden Joko Widodo, karena beliau telah dikukuhkan dan memperoleh Gelar Adat sebagai Pemimpin Masyarakat Dayak.
3. Meminta kepada seluruh Masyarakat Adat Dayak khususnya, dan masyarakat se- Indonesia umumnya untuk tidak terprovokasi dengan pernyataan ujaran kebencian Rocky Gerung yang dapat memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak ikut atas imbauan Rocky Gerung yang berencana ingin memacetkan jalanan di Jakarta. Karena akan mengganggu aktivitas bahkan kerugian baik materiil maupun Immateril.
5. Masyarakat Adat Dayak se-Indonesia siap tetap mengawal dan terlibat dalam pembangunan dan keberlangsungan Ibukota Nusantara.