JCCNetwork.id- Harga emas kembali melesat tajam dan menembus rekor tertinggi sepanjang masa. Ketegangan tarif dagang yang kembali dipicu oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut menjadi pemicu lonjakan permintaan terhadap aset safe haven, termasuk emas.
Pada perdagangan Selasa (15/4/2025), harga emas di pasar spot tercatat naik 0,58 persen dan ditutup di level US$ 3.227,61 per troy ons. Ini menjadi titik balik setelah sempat terkoreksi sehari sebelumnya.
Namun lonjakan tak berhenti di situ. Rabu pagi (16/4/2025) pukul 05.57 WIB, harga emas dunia kembali naik hingga menyentuh US$ 3.241,7 per troy ons—rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan logam mulia global.
Fenomena ini memicu aksi borong emas di dalam negeri. Sejumlah outlet milik PT Pegadaian di Makassar, Sulawesi Selatan, dilaporkan kehabisan stok emas batangan akibat diborong warga. Situasi serupa terjadi di Mal Cibinong City, Kota Bogor, di mana puluhan warga mengantre untuk membeli emas batangan produksi Antam.
Momen kepanikan membeli emas itu pun viral di media sosial. Salah satu video yang memperlihatkan panjangnya antrean warga diunggah akun TikTok @mbsgold_27 dan telah dibagikan ribuan kali sejak Minggu (13/4/2025).
Analis pasar menilai lonjakan harga emas ini masih akan berlanjut, terutama jika ketegangan geopolitik dan ekonomi global tidak mereda. Bagi masyarakat, emas kembali menjadi instrumen lindung nilai yang paling dicari, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.