Ditegur Warga AS, Uya Kuya Bantah Cari Keuntungan

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.Id – Presenter sekaligus anggota DPR RI, Surya Utama, yang lebih dikenal dengan nama Uya Kuya, menjadi sorotan publik usai dirinya bersama keluarga membuat konten di depan rumah korban kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat. Aksi tersebut menuai beragam kritik dari warganet, khususnya masyarakat Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Uya Kuya menyatakan bahwa dirinya sudah terbiasa menghadapi komentar negatif. Menurutnya, kritik tersebut muncul akibat kurangnya pemahaman masyarakat terhadap situasi sebenarnya.

- Advertisement -

“Kalau soal komentar netizen, gue udah kebal. Netizen itu rata-rata senang lihat orang susah, susah lihat orang senang,” ujar Uya Kuya saat ditemui di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Uya menegaskan bahwa konten yang dibuatnya tidak bertujuan untuk kepentingan pribadi maupun komersial. Ia menyebut konten tersebut bukan berupa unggahan di media sosial, seperti TikTok atau YouTube, melainkan hanya berupa video yang dikirimkan kepada beberapa rekan media.

“Kita nggak bikin konten TikTok atau reels. Kita hanya mengirim video ke teman media yang minta gambar. Kita juga nggak buat YouTube. Karena dibilang, ‘Uya cari monetisasi, adsense.’ Padahal, kita nggak upload ke media sosial kita,” jelasnya.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Uya menyebut pengambilan gambar yang dilakukan dirinya dan keluarga sudah melalui izin resmi dari pihak kepolisian setempat dan FBI. Ia juga menyatakan bahwa dirinya bukan satu-satunya orang yang mendokumentasikan lokasi kebakaran.

“Di situ bukan cuma gue doang yang ngambil gambar. Ada puluhan orang lain, termasuk orang umum, influencer yang gue nggak kenal, sampai stasiun TV besar. Banyak banget yang ambil gambar sepanjang jalan itu,” tambahnya.

Namun, tindakan Uya dan keluarganya tetap menuai kritik keras dari warga lokal. Sebelumnya, ia bersama istrinya, Astrid Khairunisha, sempat mendapat teguran hingga diusir oleh warga setempat. Mereka dinilai tidak menunjukkan empati karena merekam konten di depan salah satu rumah korban kebakaran.

Konten tersebut awalnya dimaksudkan untuk memberikan laporan tentang kondisi terkini kebakaran di Los Angeles. Dalam video tersebut, Uya dan Astrid terlihat mewawancarai warga Indonesia dengan latar belakang rumah yang hangus terbakar.

Namun, seorang pemilik rumah yang menjadi latar belakang video tersebut merasa keberatan. Ia kemudian mengunggah video ke akun TikTok @camr1517, menunjukkan Uya dan Astrid sedang merekam di depan rumahnya tanpa izin. Pemilik rumah itu mengkritik tindakan mereka, termasuk sejumlah orang lain yang juga memotret dan merekam puing-puing kebakaran.

Kasus ini menjadi perhatian luas warganet, baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat. Uya Kuya mengaku mengambil pelajaran penting dari kejadian ini, terutama dalam membuat konten di lokasi-lokasi sensitif. Meskipun demikian, ia tetap membantah tuduhan bahwa dirinya memanfaatkan kejadian tersebut untuk keuntungan pribadi.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Dedi Mulyadi Babat Anggaran Gubernur, Uangnya Buat Bangun Rumah Rakyat Miskin!

JCCNetwork.id- Begitu dilantik jadi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi langsung tancap gas bikin gebrakan. Salah satu langkah pertamanya? Pangkas anggaran jabatannya sendiri! Bukan cuma sekadar...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER