Polisi Disiram Air Keras Saat Bubarkan Tawuran

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id-Kericuhan kembali mencoreng ketenangan di perbatasan Jalan Cirendeu Raya, Ciputat Timur, dengan Jalan Cabe I, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis (16/1). Tawuran antara dua kelompok remaja berakhir tragis ketika aparat kepolisian yang berupaya membubarkan aksi tersebut justru menjadi korban penyiraman air keras.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, memaparkan bahwa kejadian bermula dari patroli siber yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

- Advertisement -

Lewat pengawasan di media sosial Instagram, polisi mendapati rencana bentrokan antara dua kelompok, yakni SCBD TEAM dan Pasunduan, yang akan berlangsung di sekitar Jalan Cirendeu Raya. Merespons informasi tersebut, Briptu Fadel Ramos (31) bersama warga sipil bernama Dion Saputra (25) dan Tim Opsnal Polsek Ciputat Timur segera bergerak menuju lokasi untuk mencegah kericuhan.

Menurut Ade Ary, setibanya di lokasi, tim kepolisian hanya membutuhkan waktu dua menit sebelum mendapati sekelompok anak muda yang bergerombol menggunakan sekitar 30 sepeda motor. Dengan formasi berboncengan, mereka terlihat membawa senjata tajam seperti golok dan celurit sambil melaju menuju kawasan Cirendeu.

“Sekitar dua menit setelah tiba di TKP, Tim Opsnal melihat segerombolan anak-anak menggunakan sepeda motor kurang 30 unit dengan berboncengan dan membawa senjata tajam golok, celurit sedang menuju ke daerah Cireundeu, Ciputat,” kata Ade kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).

- Advertisement -

Namun, upaya kepolisian untuk menghentikan aksi tersebut disambut perlawanan brutal dari para pelaku tawuran. Dalam insiden yang berlangsung cepat itu, dua botol air keras dilemparkan ke arah petugas dan warga yang membantu. Dion dan Briptu Fadel menjadi korban langsung dari aksi tersebut.

Penyiraman air keras tersebut menyebabkan Dion terjatuh dari sepeda motornya. Malang, setelah terjatuh, Dion menjadi sasaran amukan para pelaku. Meskipun berhasil menyelamatkan diri, sepeda motor miliknya dirampas dan dibawa kabur oleh kelompok pelaku.

“Kedua korban (Dion dan Fadel) mengalami luka pada kedua mata akibat terkena siraman air keras. Korban Fadel (juga) mengalami luka di lengan sebelah kanan akibat sabetan senjata tajam,” ungkapnya.

Usai kejadian, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, pihak kepolisian masih berupaya mengusut kasus ini dan memburu para pelaku yang terlibat.

Kombes Ade Ary menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas anak muda, terutama di media sosial, yang sering kali menjadi medium untuk merencanakan aksi-aksi berbahaya. Aparat kepolisian berharap masyarakat dapat bekerja sama dalam memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan dan penangkapan para pelaku.

Tawuran antar kelompok remaja di Tangerang Selatan bukanlah hal baru. Fenomena ini kerap terjadi, dipicu oleh konflik sepele yang akhirnya memanas menjadi aksi kekerasan. Tidak hanya membahayakan pelaku, tawuran juga sering kali merugikan warga sekitar yang tidak bersalah.

Kejadian di perbatasan Cirendeu-Pamulang ini menambah daftar panjang insiden tawuran yang harus segera ditangani dengan pendekatan serius. Kolaborasi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci untuk menghentikan lingkaran kekerasan ini.

Tindakan cepat dan tegas dari kepolisian diharapkan dapat memberikan efek jera, tidak hanya bagi pelaku, tetapi juga bagi kelompok lain yang mungkin memiliki niat serupa. Di sisi lain, dukungan masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan juga menjadi elemen penting dalam menjaga keamanan bersama.

Sementara itu, kondisi korban, Briptu Fadel dan Dion, masih dalam pemantauan medis di rumah sakit. Masyarakat Tangerang Selatan pun berharap kedua korban dapat segera pulih, dan para pelaku kekerasan ini dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Hacker Muda “Big Balls” Bergabung dengan Tim Elon Musk di Pemerintahan AS

JCCNetwork.id- Seorang pemuda berusia 19 tahun bernama Edward Coristine, yang dikenal di dunia maya dengan alias "Big Balls," kini menjadi sorotan setelah ditunjuk untuk...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER