Masyarakat Bakal Banyak Jadi Korban Kejahatan Jika Polisi Tanpa Senjata

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

Wasiat Terakhir Nurul Qomar

Ayah Baim Wong Wafat

JCCNetwork.id- Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi), Eddy Siahaan, dengan tegas menolak usulan pelucutan senjata api bagi anggota Polri yang belakangan ini digaungkan oleh sejumlah pegiat HAM. Menurut Eddy, usulan tersebut sangat tidak realistis mengingat maraknya aksi kejahatan bersenjata yang mengancam nyawa masyarakat.

“Bayangkan saja, jika seorang polisi berpapasan dengan pelaku perampokan bersenjata di jalanan, namun ia tidak dibekali senjata api. Apa yang akan terjadi? Polisi tersebut tidak akan bisa berbuat banyak dan justru Polisi bahkan masyarakat menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan,” tegas Eddy, Kamis (12/12/2024).

- Advertisement -

Ia melanjutkan, polisi bukanlah Superman yang kebal terhadap senjata api. Mereka juga manusia biasa yang membutuhkan perlindungan dalam tugasnya melindungi masyarakat dari ancaman pelaku kejahatan. Jika polisi tidak memiliki senjata, maka masyarakatlah yang akan menjadi korban.

Ia juga menekankan bahwa prosedur penggunaan senjata api oleh anggota Polri telah diatur secara jelas. Namun, ia menilai bahwa pelucutan senjata api bukanlah solusi yang tepat, terlebih dalam situasi darurat di mana nyawa masyarakat terancam.

“Ketika terjadi perampokan atau kejahatan lain yang membahayakan nyawa, polisi harus bertindak tegas. Dan untuk melakukan tindakan tegas tersebut, mereka membutuhkan senjata api sebagai alat pertahanan diri dan untuk melumpuhkan pelaku kejahatan,” pungkasnya.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Timnas Indonesia Bakal Latihan di Australia Jelang Laga Kontra Socceroos

JCCNetwork.Id-Latihan perdana Timnas Indonesia di bawah komando pelatih Patrick Kluivert akan berlangsung di Australia. Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Erick...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER