JCCNetwork.id-Liga Europa kembali menyajikan drama menegangkan pada Jumat (29/11/2024) dini hari WIB. Manchester United berhasil mencuri perhatian dengan kebangkitan luar biasa saat mengalahkan Bodo/Glimt 3-2 di Old Trafford.
Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Ruben Amorim, pelatih anyar Setan Merah, yang mencatat kemenangan pertamanya sejak mengambil alih kursi manajerial.
Namun, kisah berbeda dialami Tottenham Hotspur yang harus puas berbagi poin dengan AS Roma dalam laga penuh ketegangan yang berakhir dengan skor 2-2. Berikut ulasan lengkap dua pertandingan seru tersebut.
Di hadapan puluhan ribu pendukung yang memadati Stadion Old Trafford, Manchester United memulai laga dengan percaya diri. Gol cepat tercipta pada menit pertama akibat kesalahan fatal kiper Bodo/Glimt, Nikita Haikin. Umpan balik yang gagal dikendalikan di bawah tekanan Rasmus Hojlund dimanfaatkan dengan sempurna oleh Alejandro Garnacho untuk membuka keunggulan tim tuan rumah.
Namun, Bodo/Glimt, klub asal Norwegia, menunjukkan perlawanan sengit. Serangan balik cepat mereka membuahkan dua gol yang mengejutkan.
Pada menit ke-19, Hakon Evjen melesakkan tendangan keras ke sudut atas gawang Andre Onana, membuat skor menjadi 1-1. Tidak lama berselang, Philip Zinckernagel memanfaatkan kelengahan Tyrell Malacia untuk menaklukkan Onana, membalikkan keadaan menjadi 2-1 bagi tim tamu.
United tak tinggal diam.
Menjelang akhir babak pertama, sebuah serangan terorganisasi menghasilkan gol penyama kedudukan. Umpan matang Noussair Mazraoui berhasil dikuasai oleh Hojlund, yang dengan tenang melepaskan tembakan akurat melewati dua pemain bertahan ke sudut gawang. Skor imbang 2-2 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, United tampil lebih agresif. Lima menit setelah jeda, mereka kembali unggul melalui aksi ciamik Hojlund. Bermula dari umpan mendatar Manuel Ugarte di dalam kotak penalti, Hojlund menyelesaikannya dengan tenang ke gawang lawan. Sebelumnya, sepakan Mason Mount yang membentur mistar gawang menjadi awal peluang emas tersebut.
Hingga peluit akhir berbunyi, United berhasil mempertahankan keunggulan. Dengan kemenangan ini, Setan Merah mengamankan tiga poin yang membawa mereka naik ke posisi ke-12 klasemen sementara dengan sembilan poin. Sementara itu, Bodo/Glimt tertahan di posisi ke-17 dengan koleksi tujuh poin.
Sementara itu, laga Tottenham Hotspur melawan AS Roma di London menghadirkan ketegangan yang tak kalah seru. Hotspur sempat dua kali unggul, namun Roma menunjukkan kegigihan dengan gol penyama di waktu-waktu krusial.
Son Heung-min membuka skor untuk Hotspur lewat penalti pada menit kelima setelah Mats Hummels melanggar Pape Matar Sarr di dalam kotak terlarang. Namun, Roma cepat merespons. Pada menit ke-20, Evan N’Dicka menyamakan kedudukan melalui gol memanfaatkan umpan tendangan bebas yang dilepaskan Paulo Dybala.
Tuan rumah kembali memimpin pada menit ke-33. Dejan Kulusevski memberikan umpan matang kepada Brennan Johnson, yang dengan tenang melepaskan tembakan rendah dan keras ke sudut gawang. Dominasi Hotspur di babak pertama menempatkan mereka di atas angin.
Namun, Roma memanfaatkan momentum di menit akhir babak kedua. Setelah sebuah tendangan sudut yang sempat dihalau, bola jatuh ke kaki Mats Hummels. Bek veteran Jerman itu tak menyia-nyiakan kesempatan, mencetak gol penyeimbang yang mengejutkan tuan rumah. Skor 2-2 menjadi hasil akhir pertandingan.
Hasil imbang ini menempatkan Tottenham Hotspur di posisi kesembilan dengan raihan 10 poin, sementara AS Roma harus puas berada di posisi ke-21 dengan enam poin. Meski demikian, kedua tim masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka di sisa pertandingan fase grup.
Drama yang tersaji dalam kedua laga ini membuktikan bahwa Liga Europa selalu menyajikan kejutan dan aksi yang memukau. Dengan hasil-hasil ini, persaingan di babak penyisihan semakin memanas, membuat para pecinta sepak bola tak sabar menantikan laga-laga berikutnya.