JCCNetwork.id- Pengamat politik Rocky Gerung, sedang menabur benih
ancaman serius terhadap etika kehidupan bernegara yang merupakan hal paling esensial”l dalam menjaga pluralitas dan integrasi nasional.
Demikian kata Advokat Perekat Nusantara, Petrus Selestinus, buntut dari pernyataan umpatan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi, beberapa waktu lalu.
“Pernyataan RG bahwa Presiden Jokowi sebagai “bajingan tolol, pengecut” dll., harus dilihat dari perspektif adanya ancaman serius terhadap “etika kehidupan bernegara”, sebagaimana diamanatkan oleh TAP MPR No.VI/MPR/ 2001,” kata Petrus, Sabtu (5/8/2023).
Petrus menduga ada agenda terselubung Rocky Gerung untuk membentuk komunitas dengan budaya berbeda berujung pada bergesernya kultur atau budaya sopan santun warisan leluhur bangsa yang beragam.
“Saat ini ada fenomena di mana sebagian orang dalam pergaulan sehari-hari, mulai terbiasa menirukan diksi atau pilihan kata tidak sopan yang sering diucapkan RG. Mereka dengan mudah menirukan kata-kata yang tidak pantas diucapkan RG dalam pergaulan sosial, karena dianggap tidak ada yang salah dan melanggar hukum,” jelasnya.