JCCNetwork.id– Momentum dramatis terjadi saat upacara penyerahan medali untuk pemenang 20 kilometer jalan cepat Sea Games 2023 Kamboja. Di mana pengalungan berlangsung tanpa cahaya lampu.
Penyerahan medali tanpa cahaya lampu itu membuat tim penyelenggara menggunakan lampu mobil sebagai sumber cahaya upacara pengalungan medali. Penerima medali adalah atlet Indonesia Hendro Yap, meraih medali emas kategori putra dan Violine Intan Puspita kategori putri.
Mustara Musa, manajer kontingen atletik Indonesia untuk SEA Games 2023, angkat bicara soal hal ini. Baginya pemakaian cahaya lampu mobil untuk menerangi proses upacara tidak menjadi masalah. Mengingat bersifat darurat dan patut di apresiasi. Pasalnya panitia sigap hadapi persoalan penerangan
Sementara itu, para manajer bersepakat agar seluruh kontingen, sembilan atlet jalan cepat lain memulai lomba pada pukul 16:45 atau ditunda 45 menit dari jadwal. Sementara untuk kategori putri di mulai lima menit sesudahnya.
Hal tersebut untuk menghindari cuaca panas yang ekstrem. Khawatirnya akan membuat para atlet tidak nyaman dan berbahaya bagi keselamatan atlet.
Sementara itu, peraih medali emas asal Indonesia Hendro Yap harus tumbang. Tepatnya setelah melangkahi garis finis, ia lalu di angkut keluar oleh para ofisial Indonesia.
“Sungguh panasnya luar biasa. Ini paling panas selama saya ikut SEA Games. SEA Games SEA Games sebelumnya tidak separah ini,” ungkap Hendro.
