JCCNetwork.id- Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing, mengatakan langkah PDIP dan PKS menolak penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U 20 berlangsung di Indonesia bisa dimaknai sebagai partai politik ideologis yang sudah teruji dari mulai berdiri hingga kini dan kemungkinan ke masa depan.
Penolakan tersebut sebagai bukti bahwa PDIP dan PKS punya garis politik yang tegas. Tidak goyah oleh demokrasi elektoral.
“Dua partai ini bukan partai kaleng-kaleng yang mudah dilipat-lipat atau membeo demi pemilu elektoral,” kata Emrus dalam keterangannya diterima JCCNetwork.id, Sabtu (1/4/2023).
Oleh karena itu, menurut Emrus, dua partai ini bisa saja berada pada gerbong koalisi yang sama pada kontestasi politik demokrasi di Indonesia ke masa-masa mendatang, diawali pada Pemilu 2024.