JCCNetwork.id – Menjelang hari raya idul fitri 1444 H, ketersediaan dan kenaikan harga pangan selalu menjadi sorotan tajam di tengah masyarakat.
Hal demikian yang harus menjadi prioritas Komisi IV DPR RI guna melakukan kunjungan kerja dengan sidak ke sejumlah pasar tradisional.
Anggota Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi meminta masyarakat agar tak panik dengan ketersediaan pangan jelang lebaran kali ini.
“Jadi tidak boleh ada kecemasan apapun mengenai ketersediaan barang dan harga. Saya lihat juga harga beras juga relatif stabil ya, 12.000 per Kg dan distribusinya lancar,” kata Dedy Mulyadi dalam keterangannya yang di kutip JCCNetwork.id dari kabardpr.com, Jumat (31/3/2023).
“Jadi enggak usah lagi terlalu panik, enggak usah lagi berpikir yang lain-lain, pasar sudah aman dan stabil,” tambahnya.
Pasalnya, saat ini ketersediaan pangan terutama di Pasar Bulakamba tidak ada yang mengalami kenaikan signifikan. Hal itu mulai dari sembako hingga lauk dan sayur-mayur.
Masyarakat Keluhkan Harga Bawang Merah
Namun, lanjut dia, berbeda dengan bawang merah yang kerap di keluhkan oleh penjual. Sebab, harganya yang naik dan kualitas yang buruk akibat gagal panen.
“Di Pasar Bulakamba, Kabupaten Brebes, yang pertama seluruh harga tidak ada yang mengalami kenaikan ya, dan hampir semuanya rata, stabil, baik harga beras, harga ayam, harga daging, kemudian harga telur, kentang, wortel, buncis, semuanya stabil,” jelasnya.
“Kecuali yang agak mahal justru produk sendiri yaitu bawang merah, akibat gagal panen dan mahal dan kualitasnya juga menurun, bawangnya kecil-kecil banget,” sambungnya lagi.
Di akhir keterangannya, Dedi Mulyadi menekankan masyarakat setempat agar tidak khawatir atas ketersediaan pangan selama ramadhan dan jelang idul fitri 2023.
“Kan ketersediaannya stabil, beras yang beras di pasar tuh relatif tersedia dan pasokannya lancar. Jadi ya sudah enggak usah ada kecemasan yang terlalu tinggi, rileks saja,” pungkasnya.
Dapatkan Berita Update di Google Berita