JCCNetwork.id- Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, mengatakan umat Islam di dunia mulai terusik lagi dengan ulah perancang busana juga pragawati serta penyelenggaranya. Hal ini ia tekankan menyusul aksi Melbourne Fashion Festival (MFF), di mana desainer busana asal Australia diduga menggunakan lafaz Allah di koleksi busana tranparan alis tembus pandang.
Tampak mereka menampilkan teks Arab untuk “Allah” pada dua pakaiannya. Selain itu, juga tampak penutup kepala dikenakan oleh salah satu model memperlihatkan desainnya menyerupai hijab. Bahan potongan busana itu sendiri tampak transparant.
“Ada model dengan pakaian transparanya berlafadzkan Allah jelas ini adalah penghinaan terhadap agama Islam,” kata Habib Novel, Senin (20/3/2023).
PA 212, lanjut Novel mengecam keras desainer busana asal Australia diduga menggunakan lafaz Allah di koleksi busana tranparan alis tembus pandang itu. Bahkan pihaknya menyerukan pemboikotan terhadap orang orang dan produk yang mereka buat.
jelas kami mengecam dgn keras dan akan berupaya melakukan perlawanan dgn bentuk apapun selama para pelakunya blom diberikan sangsi tegas oleh negara yang bersangkutan,” tutupnya.