JCCNetwork.id- Harapan baru muncul bagi lini depan Timnas Indonesia jelang laga uji coba melawan Lebanon dan Kuwait pada September 2025. Pelatih kepala Patrick Kluivert dikabarkan mulai melirik penyerang lokal potensial setelah penampilan impresif Eksel Runtukahu di ajang Piala Presiden 2025.
Penyerang berusia 26 tahun tersebut mencuri perhatian saat membela tim Liga Indonesia All Star dalam pertandingan perdana Grup B melawan Oxford United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (6/7/2025). Meski hanya bermain di babak kedua, Eksel berhasil mencatatkan namanya di papan skor melalui sundulan yang tak mampu dibendung kiper lawan pada menit ke-80.
Gol tersebut menjadi satu-satunya sumbangan dari Eksel di laga yang berakhir dengan kemenangan 6-3 untuk Oxford United. Namun, kontribusinya tetap mendapat sorotan, terutama karena dia mampu unggul dalam duel udara melawan bek Oxford yang memiliki postur rata-rata di atas 190 sentimeter, sementara Eksel hanya bertinggi 179 sentimeter.
Performa impresif ini membuat nama Eksel Runtukahu masuk dalam radar tim pelatih Garuda. Apalagi, musim 2025-2026 akan menjadi titik balik kariernya setelah resmi bergabung dengan Persija Jakarta. Di klub barunya, Eksel berkesempatan berlatih bersama sejumlah pemain bintang seperti penyerang asal Brasil Gustavo Almeida dan bek naturalisasi Jordi Amat.
Langkah ini dinilai akan memperkaya pengalaman dan kualitas permainan Eksel. Musim lalu, saat masih memperkuat Barito Putera, Eksel tampil dalam 19 pertandingan dan mencetak tiga gol di kompetisi Liga 1. Bersama Persija yang memiliki ambisi tinggi musim ini, Eksel diprediksi akan berkembang pesat.
Peluang Eksel masuk skuad Timnas Indonesia pun semakin terbuka. Patrick Kluivert diketahui tidak menutup pintu bagi pemain-pemain yang tampil baik di Liga 1. Bahkan, pelatih asal Belanda itu disebut-sebut memberikan perhatian khusus terhadap pemain-pemain lokal yang konsisten mencetak gol.
Namun, jalan Eksel untuk berseragam Merah Putih tidak akan mudah. Ia harus bersaing dengan nama-nama lain yang juga mengincar posisi di lini depan Timnas seperti Ramadhan Sananta (DPMM), Dimas Drajad (Persib Bandung), dan Hokky Caraka (SPPSS Sleman). Selain itu, proses naturalisasi Mauro Zijlstra dari FC Volendam turut menambah kompetisi di lini serang.
Meski demikian, dua agenda besar yakni Piala Presiden 2025 dan kompetisi Liga 1 yang dimulai Agustus nanti akan menjadi panggung penting bagi Eksel untuk membuktikan diri. Jika mampu tampil konsisten, peluangnya untuk dipanggil membela skuad Garuda bukan sekadar angan.