Prabowo Janjikan Penurunan Kemiskinan Ekstrem Jadi Prioritas Utama

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id- Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyatakan kesiapan untuk memenuhi janji-janji kampanyenya menjelang pelantikan pada 20 Oktober mendatang. Salah satu fokus utamanya adalah meneruskan kebijakan penyaluran bantuan sosial dan program kredit usaha untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di Indonesia, yang ditargetkan turun menjadi 0 persen.

Dalam pernyataan resmi pada Selasa, 8 Oktober 2024, Prabowo mengungkapkan bahwa pemberantasan kemiskinan akan menjadi prioritas utama dalam masa pemerintahannya bersama Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

- Advertisement -

“Upaya pemberantasan kemiskinan ekstrem menuju 0 persen perlu dilakukan sesegera mungkin dalam dua tahun pemerintahan,” kata Prabowo.

Komitmen untuk mengatasi kemiskinan ekstrem juga tertuang dalam buku

“Gagasan Strategis Prabowo Subianto: Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045-Indonesia Menjadi Negara Maju dan Makmur”
“Pertama kali dalam sejarah, di era Presiden Joko Widodo kita berhasil mencapai angka kemiskinan satu digit atau di bawah 10 persen populasi Indonesia,” katanya.

- Advertisement -

Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, menyoroti keberhasilan kebijakan bantuan sosial dan kredit usaha yang diterapkan oleh Presiden Joko Widodo, yang telah menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit, yakni di bawah 10 persen. Ia berencana untuk melanjutkan program-program seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, serta Program Keluarga Harapan (PKH).

Prabowo juga menjelaskan bahwa pemerintahannya akan menyiapkan berbagai bentuk kredit usaha, termasuk untuk sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM.

“Sebelum tahun 2029, angka kemiskinan harus bisa turun di bawah 7 persen dan kita harus mencapai status pembangunan manusia sangat tinggi yakni IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di atas 80,” katanya.

Salah satu program unggulan yang akan dilanjutkan adalah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dikelola oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Program ini telah berjalan efektif sejak tahun 2016 dan menjadi salah satu pilar penting dalam mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

Selain itu, saat ini juga terdapat holding ultramikro yang mencakup Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai induk, PNM, dan PT Pegadaian, yang berkolaborasi untuk memberikan pembiayaan kepada masyarakat yang membutuhkan.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Jaksa Tolak PK Kedua Jessica Wongso, Ini Alasannya

JCCNetwork.id- Jaksa Penuntut Umum menyampaikan penolakannya terhadap pengajuan Peninjauan Kembali (PK) kedua yang diajukan oleh Jessica Kumala Wongso dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER