JCCNetwork.id – IMF Institute dorong FIFA cabut Israel di semua turnamen dunia. Hal itu pasca FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebelumnya, beberapa pihak di Indonesia menolak kedatangan negara Yahudi itu dalam turnamen Piala Dunia yang awalnya di Indoensia.
Selang beberapa hari setelahnya, Israel kembali melakukan pelanggaran kemanusiaan dan melanggar peraturan FIFA itu sendiri. Tanpa alasan tentara Israel masuk ke dalam Stadion Faisal Al Husaini menembakan gas air mata ke lapangan dan tribun stadion.
Akibat serangan tersebut, laga sempat ditunda selama satu jam. Selama itu pula, sejumlah pemain dan suporter harus menjalani perawatan medis akibat desak-desakan agar menghindari serangan gas air mata.
Bahkan terbaru, Israel kembali melakukan penyerangan ke Masjid Al Aqsa saat umat Muslim melakukan shalat tanpa alasan yang jelas.
Menyikapi masalah ini, IMF Institute pun angkat bicara dan mendesak FIFA untuk memberikan sanksi tegas kepada Israel dalam semua turnamen internasional.
“FIFA memiliki aturan yang sah dan patut untuk ditaati oleh anggotanya. Jika memang Indonesia dicabut statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat beberapa insiden di tanah air termasuk penyerangan Stadion Kanjurhan, maka FIFA harusnya memberlakukan hukuman yang sama terhadap Israel,” kata Direktur IMF Institute, Ibrahim Malik Fatsey (IMF) sekaligus anggota JCC Network itu kepada awak media di Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Menurutnya, saat ini dunia tengah memandang FIFA sedang mengistemawakan Israel dari berbagai sanksi dan pelanggaran yang dilakukan. Padahal, lanjut dia, FIFA sebagai lembaga asosiasi sepak bola harus berdiri independen dalam menegakan aturannya.
“Menurut kami, FIFA sepertinya mengistemawakan Israel, Ada apa ini? FIFA jengan sampai menjadi kacungnya Israel tanpa alasan apapun,” tegasnya.
FIFA Cabut Israel di Semua Turnamen Dunia
Oleh sebab itu, IMF Institute mendorong negara-negara beranggotakan FIFA untuk menyuarakan hal yang sama yakni mendesak FIFA untuk menindak Israel atas beberapa insiden yang di lakukan akhir-akhir ini.
“Kami mendorong (negara-negara anggota FIFA) untuk mengeluarkan pernyataan tegas atas Israel. Sepak bola untuk ajang asah bakat sepak bola dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, bukan sebaliknya, jika kedapatan melakukan hal di luar prinsip FIFA maka harusnya di beri hukuman tegas,” pungkasnya!
Terakhir, pria karib di sapa IMF ini mendorong rakyat Indonesia dan negara-negara anggota FIFA untuk menyatakan mosi tidak percaya terhadap FIFA jika tak menegakan hukum secara adil dan tegas.
Dapatkan Berita Update di Google Berita