JCCNetwork.id – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, bahwa pihaknya sudah memberi peringatan kepada Pertamina sejak dua tahun lalu soal Depo Pertamina Plumpang.
Seperti diketahui, kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jumat (3/3/2023) lalu menjadi sorotan publik. Tak sedikit yang memberikan tekanan kepada Pertamina atas beberapa kelalaian yang sudah diberikan sebelumnya.
“Meskipun kita tahu Depo Pertamina Plumpang pernah mendapatkan penghargaan Most Efficient Storage. Akan tetapi, kita juga harus memaklumi Depo Pertamina Plumpang ini sudah berusia tua ya,” kata Andre Rosiade dalam keterangannya yang di kutip, Kamis (9/3/2023).
“Di bangun dan di operasikan di tahun 1974 dan usianya juga sudah begitu tua. Tentu dengan usia yang cukup tua itu ada resiko-resiko yang terjadi,” sambungnya.
Salah satu permasalah yang menjadi sorotan tajam publik hingga anggota DPR RI adalah berkaitan dengan buffer zone yang di jaga dengan baik. Demo Pertamina Plumpang ini sangat dekat dengan pemukiman warga yang cukup padat.
Selain itu, polikus Partai Gerindra ini menyayangkan pemerintah pusat dan daerah yang di nilai belum mampu membantu Pertamina guna menjaga buffer zone tersebut.
“Nah permasalahannya memang Pertamina tidak bisa menjaga asetnya. Sehingga buffer zone yang seharusnya kosong, dan tanah Pertamina ini tapi (kenapa) bisa di huni warga,” jelasnya.
“Bukan hanya salah Pertamina, tapi juga salah pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah yang menurut saya tidak mampu membantu Pertamina menjaga aset nya,” tambahnya menegaskan.
Kemudian Andre menilai, bahwa usulan Depo Plumpang untuk dipindahkan ke Newport Priok Pelindo merupakan solusi yang tepat.
Sebab lanjut dia, tanah milik Pelindo itu, Pertamina tidak pelu lagi berinvestasi tanah, melainkan hanya tinggal bersinergi dengan Pelindo.
“Pertamina tidak perlu melakukan investasi tanah dan juga dengan pemindahan, itu otomatis wilayahnya jauh lebih aman dan akan ada buat program yang tidak mungkin di masuki masyarakat karena dalam lingkup kawasan,” pungkasnya.
Sejarah Depo Pertamina Plumpang
Sebenarnya, dari perencanaan tata kota di tahun 1971-1974, posisi Depo Pertamina Plumpang sudah berada di lokasi yang tepat. Selain itu, Pertamina juga memiliki sertifikat tanah di daerah buffer zone.
Dapatkan Berita Update di Google Berita