JCCNetwork.id- Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98), Willy Prakarsa, baru-baru ini memberikan pernyataan yang menarik perhatian publik terkait sikap organisasi terhadap Pilkada serentak 2024. Dalam keterangannya, Willy menegaskan bahwa hingga saat ini, JARI 98 dan Jaringan Bersama Rakyat Indonesia untuk Gibran (JABRIG) belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai dukungan mereka terhadap calon tertentu dalam kontestasi politik tersebut.
Menurut Willy, keputusan untuk menunda deklarasi dukungan didasari oleh strategi matang yang telah dirancang oleh organisasi. “Kami memutuskan untuk menunggu hingga pendaftaran resmi calon selesai. Setelah itu, barulah kami akan bergerak penuh dan memastikan bahwa semua elemen telah terkonsolidasi dengan baik,” ujarnya.
Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan dan konsolidasi internal bagi JARI 98 dan JABRIG sebelum mengambil langkah-langkah politik yang lebih konkret.
Lebih lanjut, Willy menekankan bahwa keputusan akhir akan sangat bergantung pada kebijakan dan arahan dari para pembina organisasi.
“Kemudian baru gas full dan semua sudah terkonsolidasikan dengan baik,” jelasnya.
Willy mengungkapkan bahwa organisasi yang dipimpinnya siap menghadapi segala kemungkinan dalam Pilkada serentak 2024. “Kami siap mengalahkan yang menang dan juga siap memenangkan yang kalah, sesuai dengan strategi yang telah kami siapkan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berjuang demi kepentingan rakyat dan demokrasi,” tegasnya.