JCCNetwork.id- Polemik kenaikan harta kekayaan Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, yang naik drastis terus menjadi buah bibir publik.
Pengamat kebijakan publik Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, ikut menyoroti hal tersebut lantaran ada celah yang tak wajar. Mengingat, kenaikan harta kekayaan Yustinus Prastowo pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), di tahun 2011 hanya sebanyak Rp 879 juta menjadi Rp 19,3 miliar pada 2021.
“Kalau aset sudah melebihi gaji dan tunjangan, maka KPK perlu telusuri asal muasal aset-aset mereka,” kata Jerry dalam keterangannya, Sabtu (25/2/2023).
Pengamatan Jerry, sektor paling rentan dalam Kementerian Keuangan adalah pajak. Mengingat, perpajakan erat kaitannya dengan pemasukan negara dari usaha banyak perusahaan.
“Saya pikir sangat rentan manipulasi data pajak para pelanggar pajak bahkan banyak perusahan besar yang menghindar pajak,” tutupnya.