JCCNetwork.id- Kekalahan telak Tim Nasional (Timnas) Indonesia dari Jepang dalam laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tak menyurutkan semangat para suporter. Meskipun Garuda tumbang 0-6 dari Samurai Biru di Stadion Panasonic Suita, Osaka, pada Selasa (10/6/2025), ratusan pendukung tetap berkumpul di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka” usai pertandingan.
Pantauan di lokasi menunjukkan, ratusan suporter memadati area depan Garuda Store, tempat digelarnya acara nonton bareng (nobar). Meskipun ekspresi kekecewaan tak bisa disembunyikan setelah peluit panjang dibunyikan, nyanyian penuh semangat menggema dari seluruh penjuru kawasan tersebut. Lagu “Indonesia Pusaka” dilantunkan serempak, menandai simbol dukungan moral terhadap perjuangan tim asuhan pelatih Patrick Kluivert.
Tradisi menyanyikan lagu tersebut sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebiasaan suporter Indonesia. Biasanya, lagu ini dinyanyikan di stadion seusai pertandingan sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja keras pemain, baik saat bertanding di kandang maupun tandang.
Kekalahan dari Jepang sendiri tidak mempengaruhi posisi Indonesia di klasemen akhir Grup C. Dengan koleksi 12 poin hasil dari tiga kemenangan, tiga kali imbang, dan empat kekalahan, skuad Garuda tetap berhasil mengamankan tiket ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, Jepang tampil dominan sepanjang fase grup. Dengan total 23 poin, tim berjuluk Samurai Biru tersebut menyegel status sebagai juara grup dan secara otomatis melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Putaran keempat kualifikasi dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 14 Oktober 2025. Pada fase ini, enam tim akan dibagi ke dalam dua grup berisi tiga tim masing-masing. Mereka akan bertanding dengan format round-robin. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan langsung lolos ke Piala Dunia, sementara dua peringkat kedua akan bertanding dalam babak playoff kelima untuk memperebutkan satu tempat tersisa.
Meskipun kekalahan dari Jepang menjadi pukulan telak, semangat dari para pendukung Tanah Air menunjukkan bahwa Timnas Indonesia tidak pernah benar-benar bertanding sendirian. Lagu “Indonesia Pusaka” menjadi bukti nyata bahwa semangat nasionalisme tetap berkobar di tengah hasil yang pahit.
