JCCNetwork.id-Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, akan menyelenggarakan forum Tanwir pada tanggal 4-6 Desember 2024 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Forum yang merupakan permusyawaratan tertinggi setelah Muktamar ini akan menjadi ajang konsolidasi organisasi sekaligus refleksi perjalanan panjang Muhammadiyah dalam membangun peradaban.
Forum Tanwir 2024 ini akan melibatkan sekitar 350 peserta yang terdiri dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, perwakilan Pimpinan Wilayah dari seluruh Indonesia, serta Organisasi Otonom Muhammadiyah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah diskusi strategis, tetapi juga upaya memperkuat hubungan antarstruktur organisasi dalam menghadapi tantangan masa depan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, menegaskan bahwa forum ini merupakan momen penting bagi Muhammadiyah untuk merumuskan langkah-langkah strategis.
“Hal ini dilakukan untuk efisiensi sekaligus memperluas syiar organisasi yang sudah berkiprah selama lebih dari satu abad,” ujar Haedar dalam keterangan resminya, Senin, 18 November 2024.
Tanwir 2024 ini juga akan dirangkaikan dengan peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah yang jatuh pada tanggal 18 November 2024. Peringatan Milad ini menjadi simbol perjalanan panjang Muhammadiyah dalam membangun masyarakat berkemajuan.
“Selain peserta Tanwir, acara pembukaan juga akan dihadiri warga Muhammadiyah, tokoh masyarakat, dan elite nasional maupun lokal,” pungkas Haedar.
Puncak acara Milad dan pembukaan Tanwir akan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) pada 4 Desember 2024. Acara ini dipastikan akan menghadirkan atmosfer semarak dengan kehadiran ribuan warga Muhammadiyah dari berbagai daerah.
Agenda pembukaan Tanwir ini semakin istimewa dengan kehadiran Presiden RI, Prabowo Subianto, yang dijadwalkan membuka secara resmi acara tersebut. Kehadiran Prabowo diharapkan memberikan semangat baru dalam penguatan sinergi antara Muhammadiyah dan pemerintah dalam membangun bangsa.
Pemilihan Kupang sebagai lokasi Tanwir menjadi simbol kebhinekaan dan komitmen Muhammadiyah untuk memperluas kiprahnya hingga ke wilayah timur Indonesia. NTT, dengan keunikan budaya dan masyarakatnya, dinilai menjadi lokasi strategis untuk menyampaikan pesan damai dan keberagaman.
Tanwir kali ini diharapkan tidak hanya menghasilkan keputusan strategis bagi Muhammadiyah, tetapi juga menjadi sarana syiar untuk memperkuat nilai-nilai Islam berkemajuan di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. Dengan berbagai agenda penting yang telah dirancang, Tanwir 2024 di Kupang dipastikan akan menjadi salah satu peristiwa bersejarah dalam perjalanan panjang Muhammadiyah.
