JCCNetwork.id- Menjelang laga krusial kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan mempertemukan Timnas Jepang melawan Indonesia pada 15 November 2024, kabar buruk menghampiri kubu Samurai Biru. Ayase Ueda, penyerang andalan yang menjadi harapan utama tim, dipastikan tidak dapat bergabung dengan rekan-rekannya dalam perjalanan ke Jakarta. Ketidakhadiran Ueda tentunya akan memberikan dampak besar, baik bagi strategi permainan Jepang maupun peluang Indonesia dalam menghadapi tim yang dikenal memiliki kualitas tinggi ini.
Keputusan untuk tidak menyertakan Ueda dalam skuad diambil setelah klub tempatnya bernaung, Feyenoord Rotterdam, mengonfirmasi bahwa ia mengalami cedera paha. Cedera ini terjadi setelah pertandingan melawan Ajax Amsterdam yang berlangsung pekan lalu, di mana Feyenoord harus menelan kekalahan 0-2 di markas mereka, Stadion De Kuip. Dalam laga tersebut, Ueda terpaksa ditarik keluar pada menit ke-40 dan digantikan oleh Julian Carranza, menandai awal dari masalah cedera yang dialaminya.
Feyenoord mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa cedera yang dialami Ueda cukup serius dan memaksanya untuk absen hingga akhir tahun ini.
“Ayase Ueda tidak akan tampil hingga akhir tahun ini. Penyerang kami ini mengalami cedera paha yang membuatnya harus absen setidaknya hingga akhir jeda kompetisi pada musim dingin,” ungkap Feyenoord.
Informasi ini tentu menjadi pukulan telak bagi manajemen timnas Jepang yang tengah mempersiapkan diri untuk melawan Indonesia, tim yang tidak boleh dipandang sebelah mata, terlebih dengan dukungan penuh dari para pendukungnya di Jakarta.
Musim ini, kontribusi Ueda bagi Feyenoord memang cukup signifikan. Dalam 13 penampilan di berbagai kompetisi, ia berhasil mencetak empat gol, menunjukkan ketajamannya sebagai penyerang. Di tingkat internasional, pemain yang lahir di prefektur Ibaraki ini juga menunjukkan performa impresif dengan mencetak delapan gol dalam 10 penampilan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Ketidakhadiran Ueda tentunya akan membuat pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, harus memikirkan kembali komposisi tim dan strategi yang akan diterapkan saat menghadapi Indonesia.
Absennya Ueda memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk tampil. Namun, tantangan yang dihadapi Jepang tidak hanya soal menggantikan satu pemain. Mereka harus mengatasi kerinduan akan sosok yang sudah terbukti bisa menjebol gawang lawan dengan kecepatan dan kecerdikannya. Meskipun Jepang tetap memiliki banyak pemain berkualitas, kehilangan Ueda menjadikan laga nanti semakin menarik, sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi tim yang dikenal dengan disiplin dan organisasi permainan yang kuat.
Sementara itu, Indonesia akan berusaha memanfaatkan situasi ini. Dengan dukungan penuh dari suporter yang diharapkan memadati stadion, kesempatan untuk meraih hasil positif jelas ada di depan mata. Para pemain Garuda harus percaya diri, dan dengan strategi yang tepat, mereka bisa memberikan kejutan di hadapan Timnas Jepang, yang tentunya akan merindukan kehadiran Ueda di lini depan. Pertandingan ini tidak hanya akan menentukan langkah kedua tim menuju Piala Dunia, tetapi juga akan menjadi ajang pembuktian bagi Indonesia dalam meraih prestasi di panggung internasional.
