JCCNetwork.id- Polda Papua mengirimkan tim khusus untuk menangkap seorang anggota polisi yang diduga membawa kabur senjata api untuk mendukung Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Bripda AM, polisi berusia 23 tahun, dicurigai mengambil senjata api laras panjang beserta sejumlah amunisi.
“Memang benar, anggota Polres Yalimo membawa kabur senpi organik Polri dan saat ini masih dilakukan pencarian. Tim juga akan ditambah dari Jayapura,” kata Kapolda Papua Irjen Fakhiri , Minggu (9/6/2024).
Selain itu, langkah-langkah evaluasi menyeluruh juga sedang dilakukan, termasuk rencana pencopotan Kapolres Yalimo, Kompol Rudolof Yabansabra.
Pada Minggu dini hari, sekitar pukul 04.00 WIT, Bripda AM dilaporkan membawa kabur empat senjata laras panjang jenis AK beserta puluhan amunisi. Sebelum aksi ini, ia sempat mengancam petugas yang berjaga di Mapolres Yalimo, Elelim, di wilayah Papua Pegunungan.
Menurut laporan, Bripda AM mendatangi Mapolres Yalimo dengan mengenakan pakaian preman dan dalam keadaan mabuk. Ia meminta izin untuk mengisi baterai ponselnya dan membawa sebuah ransel besar.
Tanpa diduga, ia kemudian menuju ruang penyimpanan senjata dan memasukkan tiga senjata ke dalam ranselnya serta memegang satu lagi.
Saat aksinya diketahui oleh petugas yang berjaga, Bripda AM segera mengokang senjatanya, membuat petugas tersebut merasa terancam dan memilih untuk menyelamatkan diri.
