1.351 Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Wonogiri

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri resmi menetapkan status tanggap darurat menyusul kebakaran besar yang melanda Pasar Kota Wonogiri pada Senin dini hari, 6 Oktober 2025. Langkah tersebut diambil untuk mempercepat pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat yang terganggu akibat musibah kebakaran yang meludeskan ratusan kios.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menegaskan penetapan status tanggap darurat menjadi dasar hukum untuk mengeluarkan kebijakan darurat, termasuk penyusunan safe plan serta penyediaan lokasi pasar darurat.

- Advertisement -

“Dengan status tanggap darurat ini langkah-langkah akan segera kami ambil, seperti membuat safe plan dan menyiapkan lokasi pasar darurat,” ujar Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, di Wonogiri, Selasa, 7 Oktober 2025.

Menurut Setyo, kebakaran tersebut berdampak langsung terhadap sedikitnya 1.351 pedagang. Saat ini, sebagian besar pedagang kehilangan tempat usaha karena kios dan los mereka habis dilalap api. Pemerintah berupaya menyiapkan pasar darurat agar kegiatan jual beli tetap berjalan, sehingga ekonomi masyarakat tidak terhenti total.

Kerugian materiil masih dalam proses pendataan. Namun, laporan awal menyebutkan lebih dari 300 kios dan los di lantai 1 dan 2 Pasar Kota habis terbakar. Estimasi awal menyebutkan kerugian mencapai lebih dari Rp1 miliar.

- Advertisement -

Kebakaran sendiri terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (6/10). Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu kios lantai 2, kemudian menjalar cepat hingga melalap hampir seluruh bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi ratusan pedagang harus menanggung kerugian besar.

Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan pihak kepolisian bersama tim gabungan masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

“Dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik pada fitting lampu di salah satu kios lantai 2. Saat ini, petugas gabungan masih melakukan penyelidikan penyebab pasti dan pendataan kerugian materiil yang ditimbulkan,” ungkap Anom.

Proses pemadaman berlangsung dramatis. Sebanyak 20 armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Api baru berhasil dipadamkan setelah enam jam upaya intensif.

Pasar Kota Wonogiri sendiri merupakan salah satu pusat ekonomi terbesar di wilayah tersebut. Hilangnya fasilitas utama ini tidak hanya memukul pedagang, tetapi juga memengaruhi rantai pasokan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Pemkab berharap penyediaan pasar darurat dapat menjadi solusi sementara hingga upaya rehabilitasi dan pembangunan kembali pasar rampung.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Nadeo Dipanggil Lagi, Garuda Tambah Kekuatan Baru

JCCNetwork.id-Timnas Indonesia mendapat tambahan amunisi jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Patrick Kluivert resmi memanggil kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, untuk memperkuat...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER