JCCNetwork.id- Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, mengumumkan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami penurunan aktivitas visual dan kegempaan pada periode 16-22 Januari 2024.
Meskipun demikian, evaluasi menunjukkan adanya peningkatan gempa guguran, meningkatkan potensi awan panas yang lebih besar.
“Selama periode 16-22 Januari 2024 menunjukkan penurunan aktivitas baik visual maupun kegempaan,” kata Hendra, Kamis (25/1/2024).
Evaluasi lanjutan mengungkapkan bahwa jarak luncuran awan panas guguran berkurang menjadi rata-rata sekitar 1 km dari sebelumnya 2 km.
Data RSAM, SO2, dan deformasi menunjukkan penurunan nilai serta deflasi pada permukaan puncak gunung. Jenis gempa yang tercatat termasuk gempa letusan/erupsi, awan panas guguran, guguran, harmonik, tremor non-harmonik, dan low frequency.
Meski demikian, Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada tingkat aktivitas Level IV (Awas), dengan rekomendasi kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral 6 km arah timur laut.
“Waspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” tutup Hendra.