Minim Menit Bermain di Liverpool, Quansah Ungkap Alasan Hijrah ke Bundesliga

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id- Bek muda Inggris, Jarell Quansah, akhirnya mengungkap alasan utama di balik keputusannya meninggalkan Liverpool dan hijrah ke Bayer Leverkusen.

Pemain berusia 22 tahun itu menyebut kurangnya menit bermain di bawah pelatih Arne Slot menjadi faktor utama yang mendorongnya mencari tantangan baru di luar Inggris.

- Advertisement -

Quansah resmi dilepas Liverpool dengan nilai transfer mencapai £35 juta, hanya beberapa bulan setelah klub tersebut menjuarai Premier League musim lalu.

Dalam pernyataannya, Quansah menyebut bahwa keputusannya berangkat ke Jerman bertujuan untuk mendapatkan jam terbang lebih konsisten demi menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026.

“Meninggalkan Anfield bukan keputusan mudah, tapi saya merasa ini langkah terbaik untuk perkembangan karier saya. Di usia saya sekarang, saya butuh pengalaman bermain di level tertinggi secara reguler,” ujar Quansah, dikutip dari Liverpool Echo.

- Advertisement -

Selama membela Liverpool, Quansah kerap kesulitan menembus skuad utama. Pelatih Arne Slot lebih memilih Ibrahima Konaté di posisi bek tengah, membuat Quansah hanya tampil penuh dalam tiga laga Premier League musim lalu.

Minimnya menit bermain membuat peluangnya masuk skuad Timnas Inggris asuhan Thomas Tuchel semakin menipis.

Sejak bergabung dengan Bayer Leverkusen, Quansah langsung menunjukkan performa menjanjikan. Ia mencetak gol pada laga debutnya di Bundesliga dan tampil konsisten dalam enam pertandingan liga sejauh ini.

Keberadaannya turut membantu Leverkusen mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam lima laga terakhir dan mengangkat klub ke posisi lima klasemen sementara.

Pelatih anyar Leverkusen, Kasper Hjulmand, juga memberikan kepercayaan penuh kepada Quansah. Pada laga terakhir kontra Union Berlin, ia tampil solid dalam formasi tiga bek dan berkontribusi membawa tim menang 2-0.

Selain itu, Quansah juga sudah dipercaya tampil di dua pertandingan Liga Champions melawan FC Copenhagen dan PSV Eindhoven.

“Bermain bersama pemain-pemain hebat di Liverpool memberi saya banyak pelajaran. Namun, saya sadar untuk mencapai level tertinggi, saya butuh ratusan pertandingan, bukan hanya beberapa menit dari bangku cadangan,” tutup Quansah.

Keputusan berani Quansah untuk berkarier di luar negeri kini mulai menunjukkan hasil. Dengan performa solid di Bundesliga dan kompetisi Eropa, peluangnya kembali masuk radar Timnas Inggris semakin terbuka lebar.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

KPK Periksa VP Legal ASDP

JCCNetwork.id- Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Wakil Presiden (VP) Legal PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Anom Sedayu Panatagama, sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER