JCCNetwork.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dengan tegas mengatakan kesiapannya menjadi Gubernur DKI Jakarta lagi di Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Ahok mengaku lebih sabar dan fokus terhadap solusi ketimbang perdebatan.
Pasalnya, hal itu menjadi bahan perenungan tersendiri baginya sejak dipenjara karena kasus penistaan agama.
“(Akan maju Gubernur Jakarta lagi) jika saya dikasih kesempatan,” kata Ahol dalam keterangannya yang dikutip JCCNetwork.id, Sabtu (22/6/2024).
“Saya jauh lebih siap dan lebih baik lagi dari sebelumnya,” tambahnya.
Meski demikian, Ahok yang juga eks Gubernur Jakarta 2014 itu mengaku tak memaksakan diri.
Ia sadar bahwa jalan menuju kursi gubernur di Jakarta saat ini tidak mudah.
Ahok juga mengingatkan partainya (PDIP) agar mencari partai koalisi sebelum mengajukan kandidat gubernur.
Hal ini juga tak terlepas dari kursi partai berlambang banteng moncong putih itu tak punya kursi sebanyak dulu.
“Saya sulit maju lagi di Jakarta. Ini secara teori ya, karena partai pendukung saya itu kemungkinan nggak dapat kerja sama untuk memajukan,” ungkapnya.
Ahok Respon Wacana PDIP Usung Anies
Sebelumnya, Ahok juga sempat merespon desak-desus PDIP mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Menurut dia, PDIP adalah partai demokratis. Oleh sebab itu, nama baik yang akan di usung sesuai dengan usulan para kadernya di daerah-daerah.
“PDIP partai yang demokratis, pasti menampung dan meneruskan ke DPP apa yang ada di akar rumput,” jelasnya.
