JCCNetwork.id– Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meresmikan satu Rumah Harapan yang dibangun sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas udara di lingkungan padat penduduk serta menciptakan kawasan yang tertata, aman, sehat, dan iklim menjadi kondusif
Rumah Harapan tersebut milik Indah Lestari, di Jalan Senen Dalam IV, Gang Buaya, RT 15/RW 04, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Selasa (9/5/2023).
Dhany mengatakan, nantinya program kolaborasi seperti ini akan dikembangkan lagi dengan skala yang lebih luas.
“Kita ingin mengembangkan kolaborasi yang sudah terwujud ini untuk skala yang lebih luas di Jakarta Pusat. Nantinya akan ada 75 rumah yang akan dibangun melalui program bedah rumah dengan melibatkan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk membuatkan desain rumahnya,” katanya.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat juga berharap semoga kawasan padat penduduk seperti ini bisa ditata dengan baik tanpa menghilangkan ciri khas kampungnya.
“Ciri khas kampung itu harus tetap ada sebagai ciri khas sebuah kota, maka dari itu akan dilakukan upaya penataan dan pembenahan yang menuju kepada standar kota sehat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta Doti Windajani mengatakan, rumah harapan ini sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas dunia dan lingkungan.
Pembangunan Rumah Harapan, lanjutnya, mengedepankan pengaturan tata udara, tata cahaya, dan sanitasi untuk layak disebut sebagai rumah sehat.
“Jadi ini adalah bagian dari kontribusi profesi untuk masyarakat melalui sinergi dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan juga komunitas untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat terutama di isu kesehatan. Kami siap mendukung program pemerintah untuk masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Pemilik Rumah Harapan
Indah Lestari mengaku sangat bersyukur karena rumahnya telah selesai direnovasi.
“Alhamdulillah sangat bersyukur sekali dan terima kasih kepada para donatur yang sudah berbaik hati menolong saya,” ucapnya.
Perlu diketahui bahwa program Rumah Harapan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat dengan Ikatan Arsitek Indonesia, Dompet Dhuafa, Lazismu, dan Yayasan Arsitektur Hijau Nusantara (Yahintara) Bandung.
