JCCNetwork.id- Sekretaris Jenderal Pasukan Bawa Tanah (Pasbata), Budiyanto Hadinagoro, menegaskan kepolisian tak bisa terus berlarut-larut dalam menangani kasus dugaan pencemaran nama baik terkait tuduhan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Harusbya aparat kepolisian segera menetapkan status hukum terhadap Roy Suryo Cs .
Sebab bila penyidikan tidak segera dituntaskan, publik bisa menilai apparat kelihatan ‘ompong‘ di depan publik.
“Kalau tidak segera ditetapkan (tersangka), bisa diduga ada apa, kenapa gigi dan taringnya ompong. Apakah sesusah itu untuk menetapkan tersangka? Jangan hanya jadi konsumsi media lalu masuk angin,” ujarnya, Minggu (5/10).
Kasus dugaan pencemaran nama baik itu berawal dari laporan Jokowi pada 30 April 2025 terkait tuduhan ijazah palsu yang menyeret namanya. Selama enam bulan terakhir, isu ini terus menjadi polemik dan menyedot perhatian publik.
Roy Suryo bersama sejumlah pihak, seperti Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa, serta ahli digital forensik Rismon Sianipar, disebut sebagai figur yang getol mendorong narasi soal keabsahan ijazah Jokowi. Kritik dan komentar mereka terus menggulirkan isu hingga menimbulkan kegaduhan politik.
Budiyanto menilai, langkah Roy Suryo cs tidak sekadar kontroversial, tetapi bisa memecah belah masyarakat bila tidak segera ditindak tegas.
“Ini perbuatan serampangan. Polisi seharusnya segera bertindak menetapkan mereka sebagai tersangka,” tegasnya.
Polda Metro Jaya sebelumnya telah menyatakan kasus ini masuk tahap penyidikan. Namun hingga kini, status hukum para pihak yang diduga terlibat masih belum ditentukan. Kondisi tersebut menimbulkan tanda tanya besar terkait keseriusan aparat penegak hukum menuntaskan kasus ini.
