JCCNetwork.id- Upaya untuk menjadikan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang sebagai pintu masuk utama pengembangan pariwisata di Sumatera Selatan terus dilakukan oleh Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumsel bersama sejumlah asosiasi pariwisata.
Mereka menilai bahwa jika bandara ini dioptimalkan sebagai entry point, maka akan mempermudah akses masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata, bisnis, dan kegiatan lainnya.
“Kami berupaya bersama-sama pelaku industri pariwisata di provinsi ini memperjuangkan kepentingan masyarakat, jika Bandara SMB II menjadi entry point bisa memudahkan masyarakat melakukan perjalanan wisata, bisnis dan lainnya melalui jalur udara karena tidak perlu lagi transit di Jakarta,” kata Ketua Masata Sumsel Herlan Aspiudin, di Palembang, Kamis.
Herlan menambahkan bahwa pembukaan jalur penerbangan langsung dari Bandara SMB II ke berbagai kota, baik di dalam negeri maupun luar negeri, akan berkontribusi dalam meningkatkan jumlah wisatawan dan merangsang perekonomian lokal.
“Kami berharap perjuangan menjadikan Bandara SMB II sebagai entry point bisa segera terealisasi sehingga dapat memperkuat konektivitas nasional dan internasional guna mengembangkan pariwisata dan perekonomian daerah ini,” ujar Herlan.
Saat ini, terdapat penerbangan sewaan langsung ke Jeddah, Arab Saudi, untuk jamaah umrah minimal satu kali dalam seminggu.
Masata berharap dapat menambah rute internasional lainnya agar Bandara SMB II dipertimbangkan oleh Kementerian Perhubungan untuk kembali berstatus sebagai bandara internasional.
“Sesuai permintaan maskapai penerbangan Super Air Jet yang merencanakan pada Oktober ini membuka rute penerbangan langsung Palembang-Denpasar dan Palembang-Makassar, kami telah menyediakan slotnya dan sewaktu-waktu bisa digunakan untuk memulai pelayanan penerbangan rute tersebut,” ujarnya.
Dia menegaskan dukungannya untuk membuka lebih banyak rute penerbangan yang diminati masyarakat di Kota Palembang dan daerah-daerah sekitarnya.
Saat ini, Bandara SMB II sudah melayani enam rute penerbangan langsung ke Jakarta, Pangkalpinang, Surabaya, Batam, Medan, dan Yogyakarta.
“Saat ini ada enam rute penerbangan langsung dari Bandara SMB II Palembang ke Jakarta, Pangkalpinang, Surabaya, Batam, Medan, dan Yogyakarta,” jelas Iwan.
Dengan adanya rencana ini, diharapkan konektivitas nasional dan internasional dapat semakin diperkuat, mendukung pengembangan pariwisata dan perekonomian daerah.