Harga Minyak Goreng Lebih Murah, Koperasi Merah Putih Jadi Andalan Warga

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id- Kehadiran Koperasi Merah Putih di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, disambut antusias oleh warga. Koperasi yang baru berdiri ini menjadi sorotan karena menawarkan harga kebutuhan pokok yang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional.

Salah satu warga, Nana Noviana, mengaku sangat terbantu dengan adanya koperasi tersebut. Ia menilai selisih harga yang ditawarkan cukup signifikan dan sangat meringankan beban masyarakat.

- Advertisement -

“Harganya sangat murah dibanding toko di pasar, sangat membantu masyarakat. Minyak goreng di pasaran bisa sampai Rp42.000, tapi di koperasi hanya sekitar Rp36.000,” ungkapnya saat ditemui di lokasi.

Ketua Koperasi Merah Putih Rawa Buaya, Ahmad Efendi, menjelaskan bahwa saat ini koperasi fokus menyediakan barang kebutuhan pokok seperti sembako dan gas LPG. Menurutnya, hal tersebut menjadi prioritas karena merupakan kebutuhan utama warga.

“Alhamdulillah, seiring waktu kita bisa mendapatkan harga yang cukup ekonomis dari pemasok. Dampaknya, anggota koperasi bisa menjual kembali dengan harga lebih rendah dibanding pasar, dan ini menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka,”

- Advertisement -

Ahmad juga menegaskan bahwa koperasi tetap mengikuti aturan resmi dalam penjualan gas LPG. Untuk elpiji 3 kilogram, koperasi mematuhi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pertamina, yaitu Rp16.000 per tabung.

“Kami tidak boleh menjual lebih dari itu. Sementara di luar, pengecer sering menjual di kisaran Rp18.000 hingga Rp20.000. Kalau kami ikut menjual dengan harga itu, bisa terkena sanksi dari Pertamina,” tambahnya.

Meski menawarkan harga lebih murah, Ahmad menegaskan bahwa koperasi tidak bermaksud bersaing secara tidak sehat dengan pedagang sekitar.

“Koperasi hadir bukan untuk membunuh pedagang. Jadi harga untuk nonanggota tetap kita sesuaikan dengan harga pasar,” tegasnya.

Lurah Rawa Buaya, Junaidi, turut mendukung keberadaan koperasi tersebut. Ia menyebut, sejak pertama kali beroperasi, koperasi telah memiliki 115 anggota. Pihak kelurahan pun terus mendorong masyarakat untuk ikut bergabung.

“Cukup datang ke gerai koperasi di samping Kantor Kelurahan Rawa Buaya dengan membawa fotokopi KTP, lalu mengisi formulir dan menyetorkan simpanan pokok dan wajib. Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut serta,” ujar Junaidi.

Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi solusi dalam menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok dan memperkuat ketahanan ekonomi warga di tingkat lokal.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

1.351 Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Wonogiri

JCCNetwork.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri resmi menetapkan status tanggap darurat menyusul kebakaran besar yang melanda Pasar Kota Wonogiri pada Senin dini hari, 6 Oktober...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER