JCCNetwork.id- Jake Paul sukses mengalahkan legenda tinju Mike Tyson lewat kemenangan angka mutlak (unanimous decision) dalam pertandingan sengit yang digelar di Texas pada Sabtu (16/11) waktu Indonesia bagian barat. Ketiga juri memberikan kemenangan untuk Jake Paul dengan skor 80-72 dan dua kali 79-73.
Mike Tyson, yang tampil agresif sejak ronde pertama, harus mengakui keunggulan petinju muda berusia 27 tahun tersebut. Meski sempat mendaratkan beberapa pukulan keras di awal pertandingan, ‘Iron Mike’ kesulitan menghadapi keunggulan jangkauan dan strategi jarak jauh Jake Paul.
Sejak bel ronde pertama, Mike Tyson langsung mengambil inisiatif menyerang. Dengan ronde yang hanya berdurasi dua menit, Tyson mencoba memanfaatkan waktu singkat itu untuk melancarkan pukulan-pukulan berat. Sebuah pukulan kiri Tyson sempat mendarat tepat di wajah Jake Paul, namun lawannya berhasil menjaga ritme.
Jake Paul, yang memiliki keunggulan jangkauan, memilih bertahan dengan jab-jab untuk menjaga jarak. Strategi ini membuat Tyson kesulitan memperpendek jarak untuk melancarkan pukulan kombinasi.
Di ronde kedua hingga ketiga, Tyson tetap berusaha tampil agresif. Beberapa pukulan kombinasi berhasil ia mendaratkan, namun Jake Paul semakin nyaman dengan ritme pertandingan. Keunggulan jangkauan dan stamina Jake Paul menjadi faktor penting, membuat Tyson kerap kehilangan momen untuk menyerang.
Pada ronde keempat, Paul menunjukkan dominasinya. Statistik menunjukkan jumlah pukulan masuk dari Jake Paul jauh lebih banyak dibandingkan Tyson. Jab-jab jarak jauh dan serangan kombinasi Paul terus membuat Tyson berada dalam tekanan.
Memasuki ronde kelima hingga kedelapan, perbedaan stamina antara kedua petinju mulai terlihat jelas. Mike Tyson, yang berusia 58 tahun, tampak kehilangan kecepatan dan intensitas serangannya. Di sisi lain, Jake Paul, dengan usia yang jauh lebih muda, terus melontarkan kombinasi pukulan yang efektif.
Pada ronde terakhir, Jake Paul mengambil inisiatif untuk menekan. Mike Tyson, yang sudah kehabisan energi, hanya mampu bertahan tanpa memberikan perlawanan berarti. Kombinasi pukulan Paul di akhir pertandingan memastikan dirinya unggul di mata juri.
Pertandingan ditutup dengan keputusan juri yang mutlak memenangkan Jake Paul. Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Jake Paul untuk terus membangun reputasinya di dunia tinju profesional. Sementara itu, Mike Tyson harus menghadapi kenyataan pahit dalam comeback-nya yang tak sesuai harapan.
Dengan hasil ini, Jake Paul semakin membuktikan bahwa dirinya bukan hanya seorang entertainer tetapi juga petinju yang serius. Di sisi lain, performa Mike Tyson tetap menuai pujian meski kalah, mengingat usianya yang sudah tak lagi muda.
