JCCNetwork.id- Warga Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas dikejutkan dengan aksi percobaan perampokan oleh dua orang pria, yang akhirnya berhasil ditangkap saat berusaha melarikan diri. Kedua pelaku bahkan sempat dihajar warga sebelum pihak kepolisian tiba di lokasi.
Pelaku diketahui berinisial OA (25), warga Desa Karangduren, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, dan AR (25), warga Desa Malino, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Kapolsek Kemranjen, AKP Jamin, mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi pada Jumat dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. Waktu itu, kedua pelaku mencoba melakukan perampokan di rumah warga berinisial AM (36).
Kedua pelaku berhasil masuk ke dalam rumah dan mengikat korban yang saat itu sedang tidur bersama putrinya. Mereka juga mengancam korban dengan senjata tajam agar tidak berteriak.
“Ada dua orang di depan korban menodongkan pisau dan berkata ‘teriak mati, teriak mati’. Lalu dua terduga pelaku tersebut masuk ke dalam kamar dan korban mendengar anaknya yang berada di dalam kamar menangis,” katanya dalam laporan tertulisnya, Jumat (4/10/2024).
Meski tangan terikat, AM melihat kesempatan untuk menyelamatkan diri. Ia berhasil membawa anaknya keluar melalui pintu belakang, lalu mengambil bambu dan berteriak minta tolong, yang akhirnya didengar oleh warga.
“Kemudian korban mengambil bambu dan masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang dan melihat istri sedang duduk di kamar tidur memeluk anaknya dan sambil menangis,” terangnya.
Saat mencoba keluar dari pintu depan, AM terkejut menemukan perangkat desa, SO, sudah tergeletak dengan luka parah di bagian kepala, tangan, dan punggung. Kakaknya yang datang menolong juga mengalami luka di tangan kirinya.
“Korban berusaha mengejar pelaku dan ternyata sudah ditangkap warga,” jelasnya.
Warga akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku, yang kemudian dihajar sebelum diserahkan ke pihak kepolisian. Kedua pelaku langsung dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan Sat Reskrim Polresta Banyumas untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
