JCCNetwork.id- Para calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024–2029 menjalani ujian tertulis yang digelar di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB, dengan kedatangan calon-calon pimpinan yang sudah mulai berdatangan di lokasi ujian.
Setelah registrasi, para peserta ujian memasuki ruang tes pada pukul 08.15 WIB. Di antara wajah-wajah yang hadir, tampak beberapa tokoh penting, seperti mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ketut Sumedana, dan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar. Mereka bersama-sama mengikuti ujian untuk menentukan siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan lembaga antikorupsi tersebut.
Di tempat yang sama, tampak pula sejumlah pejabat KPK yang saat ini masih aktif, seperti Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, serta Deputi Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan dan mantan Juru Bicara KPK Johan Budi. Selain itu, sejumlah tokoh penting lainnya seperti Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, Penjabat Gubernur Bali Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, dan mantan Kapolda Lampung Irjen Pol. (Purn.) Ike Edwin juga hadir di lokasi ujian.
Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK telah mengumumkan hasil seleksi administrasi pada Rabu (24/7) lalu. Ketua Pansel Yusuf Ateh mengungkapkan bahwa dari total 318 pendaftar untuk posisi pimpinan KPK, sebanyak 236 orang atau sekitar 74 persen dinyatakan lulus seleksi administrasi. Sementara itu, untuk posisi Dewan Pengawas (Dewas) KPK, dari 207 pendaftar, 146 orang atau sekitar 71 persen berhasil lolos.
Komposisi pendaftar yang lolos seleksi administrasi terbagi berdasarkan jenis kelamin dengan rincian 221 laki-laki dan 15 perempuan untuk calon pimpinan KPK, serta 130 laki-laki dan 16 perempuan untuk calon Dewas KPK. Proses ini merupakan tahap awal dari rangkaian seleksi yang bertujuan untuk mengisi posisi-posisi strategis dalam tubuh KPK untuk periode mendatang.
