JCCNetwork.id- Dalam langkah yang menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan keberlangsungan pasar tradisional, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan harapannya agar Pasar Kahayan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bisa menjadi model bagi pasar tradisional lainnya di Indonesia.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan di Jakarta pada Senin (4/11/2024), Gibran menekankan pentingnya pasar yang aman dari bahan berbahaya bagi kesehatan konsumen.
“Komitmen Pasar Kahayan ini diharapkan dapat menginspirasi pasar-pasar lain di Indonesia,” tuturnya.
Pasar Kahayan bukanlah pasar tradisional biasa. Sejak mendapatkan predikat Pasar Aman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada tahun 2019, pasar ini telah menjadi contoh nyata dari penerapan standar keamanan pangan. Dengan komitmen yang tinggi terhadap kualitas dan keselamatan produk yang dijual, Pasar Kahayan telah berhasil menciptakan lingkungan berbelanja yang aman bagi masyarakat. Gibran percaya bahwa keberhasilan Pasar Kahayan dalam menjaga kualitas produk dapat menjadi teladan bagi pasar-pasar lain di seluruh Indonesia untuk mengikuti jejak yang sama.
Di tengah modernisasi yang semakin pesat, keberadaan pasar tradisional seringkali terancam oleh keberadaan pasar modern dan supermarket. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pedagang di pasar tradisional, termasuk di Pasar Kahayan. Hidayati, seorang pedagang perlengkapan rumah tangga di Pasar Kahayan, mengekspresikan harapannya agar pemerintah, khususnya Wapres Gibran, dapat terus mendukung keberlangsungan pasar tradisional.
Pernyataan Hidayati mencerminkan kerinduan para pedagang akan dukungan nyata dari pemerintah dalam mengatasi tantangan yang dihadapi pasar tradisional. Selain dukungan kebijakan, mereka berharap adanya program-program yang dapat meningkatkan daya saing pasar tradisional. Keberadaan pasar yang aman dan sehat seperti Pasar Kahayan adalah langkah awal, tetapi dukungan dari pemerintah juga sangat diperlukan agar pasar tradisional tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah gempuran pasar modern.
Dari sudut pandang yang lebih luas, Gibran berharap bahwa upaya untuk menjadikan Pasar Kahayan sebagai model tidak hanya berhenti pada aspek keamanan, tetapi juga mencakup peningkatan fasilitas, aksesibilitas, dan promosi produk lokal.
“Pesannya sih cuma satu aja gimana cara dari mereka [pemerintah] bagian atasan kan membantu rakyat-rakyat yang di bawah supaya lebih berkembang usaha-usaha mereka,” ungkap Hidayati.
Dengan harapan yang optimis dan dukungan dari berbagai pihak, masa depan pasar tradisional di Indonesia, khususnya Pasar Kahayan, diharapkan dapat semakin cerah, menjadi lebih kompetitif, dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.