JCCNetwork.id- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), salah satu ritel terkemuka asal Indonesia, meresmikan gerai ke-2.000 di Filipina. Peresmian ini berlangsung di Ciudad De San Jose, Sta. Rosa, Laguna Philippines, menjadi tonggak penting bagi ekspansi internasional perusahaan.
“Kami bangga sebagai ritel asli Indonesia, karena satu dekade kami hadir di sini, masyarakat Filipina merespons dengan baik. 2.000 gerai adalah bukan sekedar jumlah namun bentuk kepercayaan dari masyarakat atas pelayanan yang kami berikan di sini,” kata International Business and Technology Director Alfamart, Bambang Setyawan Djojo, Kamis (11/7/2024), dikutip.
Alfamart telah hadir di Filipina sejak tahun 2014, dan dalam satu dekade keberadaannya, mereka berhasil mendapatkan kepercayaan masyarakat setempat. Menurut Bambang, kesuksesan Alfamart di Filipina tidak terlepas dari kultur belanja warga Filipina yang menjanjikan, potensi usaha yang terbuka luas, serta dukungan pemerintah setempat terhadap investasi usaha.
Keberhasilan ini juga didukung oleh konsep minimarket yang menyediakan kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, serta kenyamanan berbelanja yang ditawarkan oleh Alfamart.
“Pengetahuan, pengalaman dan keahlian kami dalam mengelola usaha ritel modern di Indonesia juga menjadi bekal dan pondasi penting yang kami gunakan di Filipina. Sehingga kami pun lebih siap dalam mengembangkan usaha,” katanya.
Gerai-gerai Alfamart di Filipina tidak berbeda jauh dengan yang ada di Indonesia. Mereka menjual berbagai kebutuhan sehari-hari, menyediakan layanan pembayaran elektronik, serta produk segar dan beku. Gerai-gerai ini mudah ditemukan di lokasi pemukiman, fasilitas transportasi, perkantoran, dan lokasi strategis lainnya, memudahkan masyarakat setempat untuk mengakses layanan Alfamart.
Operasional toko-toko Alfamart di Filipina didukung oleh lima kantor cabang dan gudang (Distribution Center) yang tersebar di Silang, Marilao, Mexico, Calamba, dan Sariaya. Dengan dukungan infrastruktur ini, suplai produk ke seluruh gerai dapat berjalan lancar. Selain itu, Alfamart juga memberikan kontribusi besar dalam penciptaan lapangan kerja dengan mempekerjakan 12.500 karyawan lokal dan 24 tenaga kerja Indonesia di berbagai posisi strategis.
Menariknya, Alfamart Filipina juga mempromosikan produk-produk asli Indonesia. Berbagai merek populer dari Indonesia seperti mie instan, roti, makanan, dan minuman ringan, tersedia di rak-rak gerai Alfamart di Filipina.
“Harapannya, ada semakin banyak produk lokal dalam negeri yang bisa kita dorong untuk lebih maju dengan ekspansi kita di luar negeri,” pungkas Bambang.
Peresmian gerai ke-2.000 di Filipina ini tidak hanya menandai kesuksesan Alfamart dalam berekspansi, tetapi juga menunjukkan bagaimana perusahaan ritel Indonesia mampu bersaing dan diterima dengan baik di pasar internasional.